Bobo.id – Di Indonesia, ada banyak sekali desa wisata, teman-teman.
Desa wisata apa saja yang pernah kamu kunjungi?
Tahukah kamu? Dua desa wisata di Bali dan dua desa wisata di Yogyakarta masuk ke dalam 100 besar Destinasi Berkelanjautan (Sustainable Destinatons) di Dunia, lo!
Keempat desa itu adalah Desa Pemuteran dan Desa Panglipuran di Bali, serta Desa Wisata Nglanggeran dan Desa Pentingsari di Yogyakarta.
Penghargaan destinasi berkelanjutan itu adalah penghargaan tahunan dari Green Destinations Foundations.
Desa-desa itu masuk ke dalam konservasi lingkungan, pemanfaatan ekonomi untuk masyarakat, dan sosial-budaya.
Yuk, kita cari tahu tentang desa- desa yang mendunia itu!
1. Desa Panglipuran
Desa Panglipuran ditinggali oleh masyarakat Bali Mula, teman-teman.
Desa ini terletak di dataran tinggi di kaki Gunung Batur, yaitu Kelurahan Kubu, Kabupaten Bangli.
Penduduk Desa Penglipuran menerapkan kosep Tri Hita Karana dalam kehidupan sehari-hari, yaitu hubungan manusia dengan sesama, manusia dengan alam, dan manusia dengan Tuhan.
Selain suasananya yang tenang dan asri, Desa Panglipuran ini dikenal unik karena rumah-rumah penduduknya tampak seragam di bagian depan rumah.
Ini membuat jalanan di sepanjang desa terlihat rapi karena arsitektur masing-masing rumah yang khas.
Kendaraan seperti mobil atau motor tidak boleh masuk ke dalam area pemukiman desa, teman-teman. Sehingga semua kendaraan, termasuk milik para penduduk, harus diparkir di lahan parkir khusus.
Baca Juga: Di Desa Ini Rumah-Rumah Tidak Memiliki Pintu dan Tidak Dikunci, Apakah Aman?
2. Desa Pemuteran
Berbeda dengan Desa Panglipuran yang ada di kaki gunung, Desa Pemuteran ini terletak di tanjung di Kabupaten Buleleng.
Karenanya, penduduk Desa Pemuteran ini banyak yang bermatapencaharian sebagai nelayan.
Dulu Desa Pemuteran dikenal kumuh dan nelayan di sana suka menangkap ikan dengan menggunakan bom ikan dan potas (racun ikan).
Namun kemudian Ketua Yayasan Karang Lestari, Bapak I Gusti Agung Prana yang membantu mengarahkan penduduk Desa Pemuteran agar tidak merusak alam.
Dari situlah, penduduk Desa Pemuteran mulai mengembangkan desa wisata dan merawat alam.
Adanya terumbu karang juga juga membuat ikan-ikan banyak tinggal di sana.
Pantai Pemuteran pun jadi banyak dikunjungi wisatawan dari Australia, Amerika, dan Prancis. Pantai ini juga dikenal sepi dan tenang, teman-teman.
Sekarang, desa itu juga memiliki banyak penginapan untuk wisatawan.
Baca Juga: Ayam Betutu, Makanan Khas Bali yang Kaya Akan Berbagai Rempah
3. Desa Wisata Nglanggeran
Dari Bali, sekarang kita ke Yogyakarta, tepatnya ke Desa Neglanggeran, Kabupaten, Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Desa Nglanggeran ini terletak di Gunung Purba Nglanggeran, Kecamanan Patuk.
Di Desa Nglanggeran kita bisa megunjungi wisata alam gunung, embung dan air terjun.
Tempat itu juga dikenal indah untuk menikmati pemandangan matahari terbit.
Serunya, kita bisa menginap di rumah penduduk desa jika ingin merayakan tinggal di Desa Nglanggeran.
Baca Juga: Uniknya Rumah di Desa Tiebele, Dilukis dan Hampir Tak Punya Jendela
4. Desa Pentingsari
Sekarang kita ke lereng Gunung Merapi, yuk! Di sana, ada Desa Pentingsari yang terletak di Umbulharjo, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman.
Desa ini disebut sebagai pelopor desa wisata di Yogyakarta, lo.
Di Desa Wisata Pentingsari, kita bisa belajar tentang alam, lingkungan, pertanian, perkebunan, peternakan, sosial-budaya, dan seni tradisional.
Penduduk Desa Pentingsari juga memiliki kolam ikan dan tanaman pangan di rumahnya, lo.
Sepertinya empat desa di atas bisa jadi tujuan liburan yang asyik, ya, teman-teman!
Baca Juga: Kisah Brigadoon, Desa Misterius yang Muncul 100 Tahun Sekali di Skotlandia, Pernah Tahu?
Yuk, lihat video ini juga!
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR