Bobo.id - Teman-teman pasti tahu, kan, beberapa minggu yang lalu ada sejumlah wilayah di Indonesia yang mengalami suhu tinggi sehingga terasa sangat panas.
Dengan suhu yang tinggi ini, banyak orang mengurangi pergi ke luar rumah agar tidak kepanasan.
Untuk mengurangi rasa panas akibat suhu tinggi, kipas angin maupun AC sangat dibutuhkan di dalam rumah, nih, teman-teman.
Menggunakan kipas angin atau AC bisa membuat udara menjadi lebih dingin.
Nah, selain di Indonesia, ternyata suhu yang tinggi dan membuat udara menjadi panas juga terjadi di Qatar.
Baca Juga: Ternyata 5 Kebiasaan yang Sering Dilakukan Ini Bisa Merusak Rambut
Suhu Siang Hari di Qatar Bisa Mencapai 48 Derajat Celcius
Beberapa waktu lalu, suhu di Jakarta tercatat mencapai 36.5 derajat di siang hari, teman-teman.
Namun suhu di Qatar pada siang hari saat ini tercatat sangat panas, lo, yaitu mencapai 48 derajat!
Wah, seperti apa panasnya suhu di Qatar saat siang hari, ya, teman-teman?
Karena suhu ekstrem yang sangat panas inilah, saat ini di Qatar ada AC atau pendingin udara yang dipasang di luar ruangan.
Baca Juga: Tanpa Kita Disadari, 6 Tempat Umum Ini Ternyata Sarang Kuman
Di Qatar, AC Dipasang di Luar Ruangan
Tingginya suhu udara membuat pendingin ruangan atau Ac di Qatar dipasang di luar ruangan, nih, teman-teman.
Tujuan dari dipasangnya AC di luar ruangan ini adalah untuk menurunkan suhu panas yang dirasakan pada siang hari.
Beberapa tempat yang dipasangi AC ini termasuk pasar, stadion olahraga, hingga trotoar.
Stadion Al Janoub yang merupakan salah stadion yang akan digunakan sebagai stadion untuk Piala Dunia 2022 dan dipasangi AC, lo.
Baca Juga: Suhu Udara di Indonesia Sedang Tinggi, Cari Tahu 3 Penyebab Utamanya, yuk!
Menurut pengelola stadion, pemasangan AC di stadion ini adalah hal yang penting, karena nantinya lebih dari 40 ribu penggemar sepak bola akan menonton pertandingan saat Piala Dunia 2022 berlangsung.
Namun AC bukan dipasang di bagian atas stadion, teman-teman, melainkan di bagian bawah kursi penonton.
Nantinya, hal ini bisa membantu mendinginkan bagian pergelangan kaki penonton dan mengurangi suhu panas yang dirasakan.
Tidak Semua Orang Setuju dengan Pemasangan AC Luara Ruangan
Meskipun ide pemasangan AC luar ruangan dirasa bisa mengurangi suhu Qatar yang panas di siang hari, tidak semua orang setuju dengan ide ini, lo.
Penyebab pertama adalah karena AC akan bekerja dengan lebih maksimal ketika dipasang dan digunakan di dalam ruangan.
Baca Juga: Saat Cuaca Panas, Lebih Baik Pakai Baju Berwarna Hitam atau Putih, ya?
Bahkan agar dinginnya AC terasa di dalam ruangan, kita harus menutup jendela dan pintu.
Kedua, penggunaan AC dalam jumlah besar otomatis akan memakan energi yang juga besar, teman-teman.
Energi atau bahan bakar yang digunakan untuk menyalakan AC berasal dari fosil, sehingga penggunaan AC bisa menambah gas rumah kaca.
Tonton video ini juga, yuk!
Source | : | Washington Post,National Geographic Indonesia,IFL Science |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR