Bobo.id – Jika teman-teman melihat gambar di atas, mungkin teman-teman akan mengira hewan itu adalah anjing.
Namun sebenarnya ia bukanlah anjing, lo, melainkan dingo!
Dingo merupakan spesies langka, teman-teman. Awalnya hewan ini adalah anjing liar yang ditemukan di halaman belakang rumah seorang warga, lo.
Ayo, kita cari tahu kisah dingo yang dikira anjing biasa ini dan cari tahu perbedaan anjing dan dingo, yuk!
Wandi, si Dingo yang Langka
Suatu hari di sebuah pekarangan rumah di kota Wandiligong, Victoria, Australia, ada seekor anjing liar, teman-teman.
Saat itu, anjing liar ini masih kecil. Kemungkinan, ia jatuh saat dibawa terbang oleh burung elang.
Pemilik rumah yang menemukan anjing itu pun merawatnya untuk kemudian diberikan pada pihak berwajib.
Awalnya, anjing itu dikira sebagai anjing domestik liar, teman-teman. Namun setelah dilakukan pemeriksaan DNA, anjing itu merupakan dingo alpen yang langka.
Baca Juga: Sedih, Seekor Anak Penyu Ditemukan Terdampar dengan Ratusan Potongan Plastik Kecil di Perutnya
Dingo alpen merupakan spesies yang langka dan terancam punah, teman-teman. Bahkan, ia adalah 100 persen keturunan dingo alpen.
Anjing yang ternyata dingo itu diberi nama Wandi
Dirawat di Penangkaran
Tidak lama setelah ditemukan, Wandi dirawat oleh Australian Dingo Foundation, teman-teman.
Di sana, ia menunggu hasil pemeriksaan DNA dan berkenalan dengan dingo-dingo lainnya.
Ada tiga jenis dingo di Australia, teman-teman, yaitu dingo pedalaman, dingo tropis, dan dingo pegunungan alpen.
Menurut Australian Dingo Foundation, dingo pegunungan alpen memiliki status yang paling terancam punah.
Ahli juga menyebutkan bahwa sebagian besar dingo yang ada di Australia merupakan campuran dingo dan anjing. Sehingga penemuan Wandi ini menjadi tanda ada harapan untuk mengembalikan populasi dingo.
Baca Juga: Orang Utan Tapanuli, Sepesies Orang Utan Baru yang Terancam Punah
Nantinya, Wandi akan mengikuti program pengembangbiakan untuk mengusahakan agar spesiesnya tidak punah.
Oh iya, sebenarnya apa bedanya dingo dengan anjing biasa, ya?
Perbedaan Anjing dan Dingo
Keturunan
Anjing dan dingo sama-sama merupakan keluarga Canidae, teman-teman. Menurut situs sains Phys, dingo ini merupakan spesies yang mirip serigala sekaligus mirip anjing.
Dingo merupakan anjing keturuan dari anjing liar dan anjing semi-domestik yang mulai datang ke Australia 4.000 tahun lalu. Sementara anjing domestik mulai ada sekitar 15.000 – 40.000 tahun lalu.
Kemudian, anjing domestik merupakan keturunan dari keluarga Canidae yang mirip serigala, sementara dingo merupakan keturunan serigala arab atau serigala india.
Persebaran di Dunia
Jika anjing bisa dtemukan di seluruh dunia, tidak dengan dingo.
Dingo hanya ada di Australia dan beberapa wilayah Asia. Ada dingo yang tinggal di gurun, padang rumput, dan di tepi hutan.
Baca Juga: Sejak Kapan Anjing Gembala Membantu Pekerjaan Manusia? Ayo, Cari Tahu!
Sifat
Seperti serigala, dingo berburu dalam kelompok yang merupakan pasangan dan anak-anaknya. Dingo juga merupakan hewan yang suka bersosialisasi.
Ada dingo yang nokturnal (aktif di malam hari) dan ada juga dingo yang diurnal (aktif di siang hari) yaitu dingo di daerah dingin,
Anjing merupakan spesies diurnal dan memiliki ikatan kuat dengan manusia yang merawatnya.
Berbeda dengan dingo yang merupakan hewan liar, anjing bisa dipelihara dan dilatih untuk melakukan beberapa hal seperti menjaga rumah, menggembala, berburu, atau memandu orang dengan kondisi disabilitas.
Baca Juga: Anak Kucing dan Anjing Lahir dengan Mata dan Telinga Tertutup, Ini Penjelasannya
Sumber foto: Akun Instagram Wandi Dingo, @wandi_dingo yang dikelola Australian Dingo Foundation
Yuk, lihat video ini juga!
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | Science Alert,phys.org,Softschools.com |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR