Setelah sempat lama tidak dipakai, batu bara kembali digunakan tahun 1200-an, terutama di London, saat populasi semakin banyak dan kayu bakar semakin sulit ditemukan.
Kemudian tahun 1800-an, minyak bumi seperti petroleum mulai digunakan untuk memberi tenaga mesin kendaraan.
Gas alam juga sudah digunakan manusia sejak lama, teman-teman, bahkan sebelum Masehi.
Baca Juga: Bisakah Seluruh Sampah di Bumi Dihanguskan di Gunung Berapi?
Apa Jadinya Jika Manusia Mambakar Seluruh Bahan Bakar Fosil di Bumi?
Jika manusia membakar seluruh bahan bakar fosil yang ada di Bumi, ini bisa menghasilkan lebih lima triliun ton gas rumah kaca, teman-teman.
Sebagian besar gas rumah kaca yang berupa karbon dioksida akan dilepaskan ke atmosfer, teman-teman.
Ini bisa menyebabkan tingkat gas rumah kaca yang tidak pernah terjadi selama lebih dari 400 juta tahun di atmosfer Bumi.
Dampak yang terjadi kemudian adalah kenaikan suhu global sebesar 10 derajat Celcius. Akibatnya, es di Bumi meleleh, permukaan air laut naik, dan bisa menenggelamkan pemukiman penduduk di tepi pantai.
Source | : | It's AumSum Time,Climate Kids NASA |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR