'Tunggu..," titah Raja Bronsa. Orang-orang kembali terdiam. Beliau menatap Andrew, "Siapa namamu?"
"Andrew, Paduka."
"Benar apa yang dikatakan sahabatmu? Kau mencuri obat ini untuk menyembuhkan sakit ibumu?" Andrew mengangguk pelan.
"Dan kau?" Raja Bronsa berpaling kepada Jacob.
Baca Juga: Hobi Main Bola Sejak TK, Inilah Kisah Best Player Zona Barat MJFC 2019
"Nama hamba Jacob, Paduka."
"Paduka, jangan hokum sahabat saya. Sayalah yang bersalah. Dia tidak bersalah, dia hanya ingin melindungi saya..," Andrew berteriak-teriak.
"Lepaskan mereka berdua algojo," perintah Raja Bronsa.
"Tapi..," bantah hakim kerajaan.
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR