Bobo.id - Agar tubuh bisa duduk, berdiri, bahkan berjalan, hal ini menjadi tugas penting tulang.
Dalam tubuh manusia, tulang memiliki berbagai fungsi penting, yaitu untuk menopang tubuh, melindungi organ penting, dan merupakan tempat produksi sel darah.
Tubuh manusia memiliki ratusan tulang dan membentuk kerangka yang disebut juga sebagai sistem skeletal.
Ratusan tulang yang ada di tubuh kita ini punya berbagai fakta unik, nih, teman-teman.
Selain jumlahnya yang ada ratusan, apa lagi, ya, fakta unik kerangka tubu manusia?
Baca Juga: Tak Hanya Kurang Tidur, Kebanyakan Tidur Juga Berbahaya bagi Kesehatan! Ini 5 Akibatnya
1. Jumlah Tulang Setiap Orang Tidak Sama
Manusia diketahui memiliki ratusan tulang, tepatnya 206 tulang. Namun jumlah tulang ini lebih banyak saat seseorang baru lahir.
Ketika lahir, manusia kira-kira memilki 300 tulang. Lalu ke mana sisa tulang yang lainnya, ya?
Ternyata, saat seseorang bertambah dewasa, ada beberapa tulang yang tersambung, sehingga totalnya menjadi 206 tulang.
Nah, ternyata jumlah ini tidak sama pada beberapa orang lainnya.
Beberapa orang terlahir dengan tulang tambahan, seperti sepasang tulang rusuk, atau jari tambahan.
Penelitian juga menunjukkan kalau manusia modern saat ini diketahui kembali mengalami pertumbuhan fabella, yaitu tulang kecil yang ada di belakang lutut.
Baca Juga: Ternyata Sakit Kepala Sebelah dan Migrain Itu Berbeda, Apa Bedanya?
2. Tinggi Badan Bertambah Meskipun Tulang Berhenti Tumbuh
Saat seseorang berada dalam usia anak-anak, perubahan tinggi badan paling cepat terjadi.
Sedangkan tinggi badan dewasa terjadi saat seseorang berada di usia pertengahan atau akhir masa remaja.
Uniknya, walaupun tulang kita berhenti tumbuh, tapi tinggi badan kita masih bisa berubah.
Hal ini disebabkan karena gravitasi yang menekan tulang rawan di tubuh kita sepanjang hari.
Baca Juga: Makanan Penambah Darah Ini Bisa Bantu Kita Atasi Anemia, Apa Saja?
Di persendian, terdapat lapisan tulang rawan yang menyelimuti tulang.
Tulang rawan adalah lapisan jaringan seperti karet yang terdiri atas air, kolagen, proteogikan, dan berbagai sel lainnya.
Karena gravitasi berdampak pada tinggi badan, maka biasanya saat akan tidur, tinggi badan kita akan berkurang.
Namun setelah berbaring beberapa waktu, tulang rawan akan kembali ke ukuran semula.
3. Ada Satu Tulang yang Tidak Terhubung dengan Tulang Lain
Tulang dalam tubuh kita saling terhubung satu sama lain, tapi ada satu tulang yang tidak terhubung dengan tulang lainnya, nih.
Tulang itu adalah tulang hyoid, yang berada di dasar lidah dan ditopang oleh otot serta ligamen di bawah dasar tengkorak dan di atas pada tulang rahang.
Dengan adanya tulang hyoid yang berbentuk U ini, maka memungkinkan manusia untuk berbicara, bernapas, dan menelan.
Biasanya, tulang hyoid sangat jarang ditemukan patah. Kalau tulang ini ditemukan patah, maka kemungkinan penyebabnya adalah cekikan.
Baca Juga: Benarkah Kurang Tidur Bisa Membuat Kita Jadi Makan Lebih Banyak?
4. Sumsum Tulang Memiliki Fungsi Lain
Dalam tubuh kita, terdapat beberapa tulang yang berukuran panjang, seperti tulang paha.
Tulang yang panjang ini diisi oleh sumsum, yang terdiri atas sel-sel lemak, darah, dan imun.
Sumsum tulang milik anak-anak biasanya berwarna merah, yang menunjukkan tugasnya dalam pembuatan sel darah.
Baca Juga: Penderita Diabetes Biasanya Bertubuh Kurus, Kenapa Begitu?
Sedangkan pada orang dewasa, sumsum tulang berwarna kuning, karena mengandung sepuluh persen dari seluruh lemak orang dewasa.
Dulunya, sel lemak sumsum tulang ini hanya dianggap sebagai pengisi tulang saja, lo.
Namun penelitian lebih lanjut menunjukkan kalau sumsum tulang ini memiliki peran penting lainnya.
Sumsum tulang diketahui berperan dalam sistem metabolisme dan endokrin tubuh.
5. Tulang Terkecil Tidak Mengalami Perubahan Bentuk
Tulang dalam tubuh manusia tidak selamanya berbentuk panjang dan berukuran besar.
Manusia juga memiliki tulang paling kecil yang terletak di telinga.
Baca Juga: Anak-Anak Bisa Terserang Heat Stroke, Ini Gejala dan Cara Mengatasinya
Tulang ini bernama malleus (palu), incus (landasan), dan stapes (sanggurdi).
Ketiga jenis tulang ini dikenal sebagai ossicles, yang dalam bahasa Latin berarti 'tulang-tulang kecil'.
Meskipun ukurannya kecil, tulang ini punya fungsi penting untuk pendengaran kita, yaitu menyalurkan getaran suara di udara ke cairan kecil pada telinga bagian dalam.
Baca Juga: Sedang Sakit Tenggorokan? Ini Cara Sederhana untuk Mengatasinya
Tahukah kamu? Ketiga tulang ini merupakan tulang yang tidak mengalami perubahan bentuk setelah seseorang berusia satu tahun.
Hal ini penting, karena perubahan bentuk pada tiga tulang ini bisa memengaruhi pendengaran seseorang.
Lihat video ini juga, yuk!
Source | : | National Geographic Indonesia |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR