Kita tidak bisa menatap wajah orang sambil memikirkan kata-kata yang tepat.
Maka itu, saat kita bicara, kita akan lebih sering melihat ke benda-benda yang ada di belakang seseorang atau ke sekeliling.
Kalaupun kita menatap mata orang di hadapan kita, biasanya itu hanya dilakukan sesekali saja.
Itu karena kita memikirkan kata-kata yang tepat saat kita berbicara.
Kita memilih kata supaya orang yang kita ajak bicara itu mengerti apa yang kita sampaikan.
Otak kita dipakai lebih keras untuk mencari kata-kata daripada untuk memperhatikan orang di depan kita.
Maka itu, kita tidak akan fokus menatap mata mereka saat kita berbicara.
Kalau kita paksa untuk menatap orang itu, biasanya kita akan kesulitan berbicara.
Kita juga akan kesulitan memilih kata-kata yang tepat sehingga apa yang kita bicarakan jadi tidak jelas.
Baca Juga: Matahari Terbit 16 Kali di Stasiun Antariksa, Bagaimana Astronaut Bisa Tidur?
MILKU Milk Farm Hadir di KidZania Jakarta, Ajak Anak-Anak Menjadi Peternak Sapi
Penulis | : | Iveta Rahmalia |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR