Bobo.id - Setiap hari, kita dikelilingi oleh bakteri bahkan kuman penyakit meskipun sudah mandi dua kali sehari maupun cuci tangan secara rutin.
Kadang, kita menganggap kuman dan bakteri menyebar saat menyentuh benda yang kotor.
Namun ternyata kuman bisa menyebar dari mana pun melalui tangan kita yang menyentuh berbagai benda.
Tangan Merupakan Tempat yang Tepat Bagi Kuman untuk Berkembang Biak
Tahukah kamu? Tangan kita merupakan tempat yang tepat bagi kuman untuk berkembang biak, lo.
Setidaknya, ada sekitar lima ribu bakteri yang hidup di tangan kita setiap saat.
Baca Juga: Penasaran Bagaimana Bisa Ada Jamur di Roti Tawar? Ini Penjelasannya!
Kuman akan semakin mudah berkembang biak saat kita tidak mencuci tangan, mencuci tangan tanpa sabun, maupun tidak mengeringkan tangan setelah cuci tangan.
Selain tangan, benda-benda yang ada di sekitar kita juga menjadi tempat kuman menetap, walaupun benda itu tampaknya bersih.
Kuman dalam berbagai bentuk selalu beterbangan di udara dan bisa mendarat di berbagai permukaan benda serta bertahan setidaknya sekitar enam sampai tujuh jam di ruangan udara.
Nah, berbagai kuman tadi akan menyebar ke bagian ke bagian tubuh kita yang lainnya saat teman-teman menyentuh suatu benda, kemudian menyentuh wajah atau bagian tubuh lainnya.
Kebiasaan Sederhana yang Dilakukan Sehari-hari Bisa Menyebarkan Kuman
Setiap harinya, kita mungkin melakukan beberapa kebiasaan sederhana tanpa sadar, seperti menggigit kuku, menutup mulut saat bersin, atau menggigit ujung pulpen.
Wah, ternyata beberapa kebiasaan sederhana ini bisa menyebarkan kuman, lo.
Cari tahu, yuk, kebiasaan sederhana apa lagi yang bisa menyebarkan kuman!
Baca Juga: Racun dari Sampah Elektronik Bisa Ada di Sekitar Kita, Apa Bahayanya?
1. Menggigit Kuku atau Ujung Pulpen
Tanpa disadari, kadang kita suka menggigit kuku atau ujung pulpen maupun pensil saat sedang melamun atau berpikir.
Meskipun terlihat bersih, ternyata kuku dan ujung pulpen bisa menjadi rumah bagi ribuan, bahkan jutaan kuman.
Terlebih ketika kita baru saja menyentuh sesuatu dengan menggunakan tangan dan ujung kuku kita ikut menyentuh benda itu.
Sedangkan ujung pulpen atau pensil yang kita gigiti juga menjadi sarang kuman. Selain itu, kuman akan menyebar melalui pensil atau pulpen ketika ada orang lain yang meminjam alat tulis kita.
Baca Juga: Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Kepanasan dan Bagaimana Mengatasinya?
Menggigit kuku juga bisa menimbulkan luka yang meningkatkan risiko infeksi, sehingga peluang kita untuk terserang penyakit juga menjadi lebih besar.
2. Menutup Mulut dan Hidung saat Bersin atau Batuk Menggunakan Tangan
Batuk dan bersin yang berlangsung dengan cepat membuat kita refleks menutup mulut dan hidung dengan tangan.
Wah, hal ini ternyata merupakan salah satu cara penyebaran kuman yang paling mudah dan cepat.
Menutup mulut dan hidung saat bersin maupun batuk akan membuat telapak tangan dipenuhi bakteri serta kuman.
Hal ini akan membuat kita tanpa sadar memindahkan kuman dari telapak tangan ke orang lain saat bersentuhan atau bersalaman.
Selain itu, kuman yang ada di telapak tangan juga bisa berpindah ke benda lain yang kita sentuh.
Akibatnya, penyebaran kuman pun bisa menjadi lebih luas lagi,
Sebaiknya, biasakan membawa tisu atau sapu tangan untuk menutup mulut dan hidung ketika bersin maupun batuk.
Baca Juga: Benarkah Orang Candel Karena Lidahnya Pendek? Ini Penjelasannya
Namun kalau tidak membawa sapu tangan atau tisu, teman-teman bisa menutup mulut dan hidung dengan cara memalingkan wajah ke dalam lipatan siku atau lengan bagian dalam saat ingin bersin atau batuk.
Jika terpaksa menutup mulut saat bersin atau batuk menggunakan tangan, maka jangan lupa untuk mencuci tangan setelahnya.
3. Membiarkan Helai Rambut yang Kusut di Sisir
Setiap harinya, ada kurang lebih 100 helai rambut kita yang rontok, termasuk saat disisir.
Apakah setelah menyisir rambut, kamu membersihkan rambut rontok yang kusut pada sisir?
Baca Juga: Inilah 4 Penyebab yang Membuat Kita Sering Digigit Nyamuk, Apa Saja?
Membersihkan sisir dari rambut rontok yang kusut menjadi salah satu cara untuk mengurangi penyebaran kuman, lo.
Setelah menyisir, tidak hanya meninggalkan rambut yang rontok, tapi juga sisa produk perawatan rambut, minyak kulit kepala, serta sel kulit mati.
Hal ini kemudian menjadi makanan bagi bakteri yang sebelumnya sudah ada di permukaan sisir.
Tahukah kamu? Jika kita tidak membersihkan sisir dari sisa-sisa itu, maka hal-hal tadi akan kembali ke kulit kepala dan rambut ketika kita menyisir.
Untuk itu, kita perlu rutin membersihkan sisir setidaknya satu kali dalam sebulan.
4. Membuka Sesuatu Menggunakan Gigi
Saat membuka kemasan plastik atau kemasan lainnya yang sulit dibuka, kita cenderung akan menggunakna gigi, dibandingkan menggunakan gunting atau alat lainnya.
Baca Juga: Makanan Terasa Tidak Enak Ketika Sedang Sakit? Ini Penjelasannya
Padahal membuka kemasan menggunakan gigi bisa menimbulkan berbagai risiko.
Hal ini bisa merusak gigi dan berpeluang menyebarkan kuman yang menempel pada kemasan itu ke muut dan gigi kita.
Tidak hanya itu, bakteri yang ada di dalam mulut juga bisa berpindah ke kemasan tadi.
Akibatnya, kuman yang ada di kemasan tadi bisa menyebar ke orang lain yang nantinya memegang kemasan itu.
Lihat video ini juga, yuk!
Source | : | Hello Sehat |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR