Bobo.id - Sebagai hewan reptil, ular akan menyerang mangsa atau predatornya dengan cara merayap.
Karena ular tidak memiliki kaki maupun tangan, maka ular akan menggunakan daya dorong untuk mendorong tubuhnya ke arah mangsa atau ke arah lain untuk menghindari predator.
Saat ular mendorong tubuhnya ke arah mangsa, ular juga akan memasukkan bisa ke dalam tubuh mangsa atau predator melalui giginya.
Walaupun tidak memiliki kaki dan tangan, ular tetap dapat bergerak dengan cepat, lo.
Bahkan banyak yang mengatakan ular dapat bergerak lebih cepat dari kedipan mata.
Baca Juga: Cicak Bisa Berjalan di Permukaan Licin, Kenapa Begitu? #AkuBacaAkuTahu
Ular mamba hitam yang merupakan ular berbisa dan paling mematikan di dunia bahkan menjadi ular darat tercepat di dunia.
Kecepatan ular mamba hitam dalam bergerak bisa mencapai 19 kilometer per jam dan terlihat seperti sedang terbang saat ia sedang mendorong tubuhnya.
Peneliti beranggapan, hal ini dilakukan sebagai kunci utama strategi mereka sebagai predator.
Ular Tidak Berbisa Juga Bisa Melaju dengan Cepat
Menurut peneliti, akibat dari seleksi alam, ular memaksimalkan serangkaian adaptasi untuk menyerang dan menggunakan racun sehingga menjadikan ular berbisa sebagai pemangsa yang efektif.
Namun, penelitian terbaru menyatakan tidak hanya ular berbisa saja, nih, yang bisa melaju dengan cepat ke arah mangsa atau menghindari predatornya.
Seorang ilmuwan bernama David Penning bersama dengan ilmuwan lainnya membandingkan kecepatan serangan yang dilakukan tiga jenis ular.
Dari penelitian ini, satu jenis ular berbisa ternyata bisa bergerak secepat ular berbisa lainnya.
Hasil ini menunjukkan bahwa kebutuhan ular akan bergerak cepat jauh lebih luas dari yang diperkirakan sehingga menimbulkan pertanyaan tentang evolusi ular.
Baca Juga: Bulu Ekor Kucing Minuet Ini Sangat Lebat Seperti Ekor Tupai! Cari Tahu tentang Kucing Minuet, yuk!
Dilakukan Penelitian Antara Dua Ular Berbisa dengan Satu Ular Tidak Berbisa
Dalam penelitian ini, dilakukan perbandingan pada tiga jenis ular, yaitu ular cottonmouth barat dan ular rattlesnake barat yang keduanya merupakan ular berbisa.
Sedangkan satu ular lainnya adalah ular tikus texas yang merupakan ular tidak berbisa.
Nah, percobaan dilakukan dengan meletakkan ular ke dalam wadah dan memasang sarung tangan di ujung tongkat yang ada di dalam wadah itu.
Peneliti kemudian menggoyang-goyangkan tongkat yang sudah dilapisi sarung tangan tadi sampai ular menyerang ke arah tongkat.
Baca Juga: Wah, Kucing Juga Mengubah Ekspresi Wajahnya saat Sedang Kesakitan
Hasilnya, ular tikus texas yang adalah ular tidak berbisa menempati posisi kedua dengan kecepatan yang tinggi saat menyerang.
Ular tikus texas bisa menyerang hingga kecepatan 271 meter per detik.
Pergerakan ini dinilai sangat cepat karena mobil pembalap Formula 1 biasanya bergerak kurang dari 27 meter per detik kuadrat.
Mengejutkan tapi Adalah Hal yang Wajar
Setelah melakukan penelitian ini, peneliti merasa terkejut dengan hasil yang didapatkan, nih, teman-teman.
Bukan karena ular tidak berbisa dianggap bergerak dengan lambat, tapi kemampuan menyerang yang sangat cepat ini adalah sesuatu yang terlihat umum bagi banyak spesies ular.
Baca Juga: Mengapa Burung-Burung Suka Bertengger di Kabel Listrik? #AkuBacaAkuTahu
Walaupun mengejutkan, ular tidak berbisa yang dapat bergerak dengan cepat ini dianggap hal yang wajar.
Menurut peneliti, ular tidak berbisa juga membutuhkan makan sehingga setiap ular harus menutup jarak antara dirinya dengan apa yang harus dimakan atau hal yang harus dihindarinya.
Diperkirakanevolusi serangan ular terjadi dengan cepat dengan tujuan untuk bersaing dengan waktu reaksi mangsa.
Ular berevolusi menjadi sangat cepat dalam bergerak karena mangsa juga berada di bawah tekanan seleksi yang sesuai untuk menjadi sangat cepat dalam bergerak.
Tonton video ini juga, yuk!
Source | : | smithsonianmag.com |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR