Tak lama kemudian ketiga anak itu selesai. Pak Tri membaca hasil test itu. Maman, Anto, dan Luki berdebar-debar. Seperti tes sekolah. Rasanya ingin tahu hasilnya.
Beberapa saat kemudian, Pak Tri bertanya, "Yang mana di antara kalian bernama Anto?" "Saya, Pak Tri!" Anto menunjuk tangan.
"Kamu boleh bekerja di sini, Anto. Kapan kamu bisa mulai?" tanya Pak Tri.
Baca Juga: Bunga yang Dikenal Sebagai Mawar Venezuela Ini Ternyata Bukan Mawar
Anto tersenyum. Maman dan Luki heran. Rasanya mereka tak salah hitung. Mengapa Anto yang diterima? Apa kelebihannya?
"Pak Tri, boleh kami tahu apakah jawaban kami salah?" tanya Maman dan Luki.
Pak Tri menjawab, "Kalian tidak salah hitung, hanya Anto lebih cerdik. Baik, coba kalian dengar apa jawaban Anto."
"Pertanyaan pertama. Satu kg apel Rp 200,- Berapa harga 3 kg apel? Kalian menjawab Rp 600,- Anto menjawab: Tak mungkin, mana ada apel sekilo Rp 200,- Harga apel ribuan rupiah per kilo."
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR