Bobo.id - Meskipun kecil dan tipis, kuku memiliki fungsi penting bagi jari kita.
Kuku berfungsi untuk membantu kita melakukan aktivitas memotong atau mengikis serta menjadi tambahan pegangan jari kita.
Selain itu, kuku jari juga membantu melindungi jaringan yang padat akan pembuluh darah, otot, dan daging di bawahnya.
Kuku mengandung protein yang disebut keratin. O iya, keratin juga terdapat di kulit dan rambut kita.
Nah, kuku akan mulai tumbuh dari matriks, yaitu sebuah kantung kecil yang ada di bawah kulit.
Baca Juga: Ada Negara Trinidad dan Tobago, Ini Asal-usul Negara yang Punya Dua Nama
Matriks ini akan membuat sel baru dan mendorong sel yang lebih tua ke atas atau ke arah ujung jari.
Inilah yang menyebabkan kuku akan terus tumbuh memanjang. Kalau kuku sudah panjang, ini artinya kita harus memotong kuku, teman-teman.
Kuku yang sudah panjang dan tidak dipotong akan membuat jari sakit saat melakukan berbagai aktivitas.
Untuk memotong kuku, biasanya diperlukan alat berupa gunting kuku yang berbeda dengan gunting untuk memotong kertas.
Baca Juga: Sebelum Ada GPS, Bagaimana Pilot Melihat Arah Saat Terbang di Malam Hari?
Sebelum diciptakan gunting kuku, bagaimana caranya nenek moyang kita memotong kuku, ya? Yuk, cari tahu sejarah gunting kuku!
Sebelum Ditemukan Gunting Kuku, Kuku Dipotong Menggunakan Pisau Kecil
Gunting kuku yang digunakan saat ini berbentuk seperti rahang yang melengkung dan akan memotong kuku saat salah satu tuas ditekan.
Sebelum adanya gunting kuku modern saat ini, nenek moyang akan menggunakan pisau kecil untuk memotong kuku.
Dalam makam budaya Hallstatt, di Eropa tengah ditemukan sebuah pisau cukur dan pemotong kuku dengan pegangan tulang.
Diperkirakan dua alat ini digunakan sekitar abad ke-6 sampai ke-8 Sebelum Masehi.
Selain lewat ditemukannya alat untuk menggunting kuku, penjelasan tentang pengguntingan kuku juga tertulis di sebuah catatan pada abad ke-8 Sebelum Masehi.
Baca Juga: Ternyata Balon Punya Sejarah yang Menyeramkan, Pernah Tahu?
Gunting Kuku Modern Mulai Ada Sejak Abad ke-20
Ada beberapa jenis gunting kuku modern yang bisa kita gunakan saat ini.
Jenis gunting kuku yang paling banyak digunakan adalah yang berbentuk rahang maupun berbentuk tang.
Meskipun merupakan gunting kuku yang banyak digunakan saat ini, dua jenis gunting kuku itu baru diciptakan pada abad ke-20.
Penciptaan gunting kuku modern bermula pada 1875 oleh Valentine Fogerty dari Inggris.
Baca Juga: Dulunya Berburu, Sejak Kapan Manusia Bertani dan Bercocok Tanam?
Setelah itu, gunting kuku terus mengalami perkembangan hingga sekitar 1896 muncul gunting kuku pertama dengan merek Gem oleh perusahaan HC Cook Company.
Gunting kuku yang dibuat oleh HC Cook Company memiliki bentuk yang mirip dengan gunting kuku modern saat ini.
Nah, pada 1947, pemiliki perusahaan WE Bassett Company kembali mengembangkan gunting kuku dengan merek Trim.
Bentuk gunting kuku bermerek Trim inilah yang kemudian masih digunakan sampai saat ini.
Gunting kuku Trim sebenarnya mirip dengan Gem, yaitu berbentuk dua buah rahang yang bisa menjepit dan memotong kuku.
Bedanya, pada gunting kuku ditambahkan dua buah kancing di dekat kedua rahang.
Fungsi dari kancing ini adalah untuk mencegah pergerakan hanya pada satu sisi rahang.
Baca Juga: Ada Sejak Lama, Ini Asal Mula Tradisi Trick or Treat saat Halloween
Sebelum Gunting Kuku Diciptakan, Bagaimana Manusia Memotong Kuku?
Saat kuku jari kita tumbuh panjang, baik itu kuku jari kaki maupun jari tangan, maka akan cukup menyulitkan kita untuk beraktivitas.
Nah, karena alat pemotong kuku pertama kali diperkirakan baru diciptakan sekitar abad ke-6, lalu bagaimana caranya manusia dulu memotong kuku?
Kuku sebagian besar terbuat dari keratin, yaitu protein keras yang juga ada di rambut dan kulit.
Meskipun kuku cukup keras dan tahan lama, kuku cukup mudah dipotong dengan menggunakan gunting kuku.
Baca Juga: Taman Racun Alnwick, Tempat Tanaman-Tanaman Beracun Dipelihara
Manusia pada zaman purba masih mendapatkan makanan dengan berburu dan mengumpulkan.
Selain itu, manusia purba juga terlibat dalam banyak aktivitas yang menuntut fisik untuk bertahan hidup.
Dalam kegiatan yang dilakukan sehari-hari, manusia purba banyak menggali umbi-umbian dari tanah, menajamkan tombak, maupun menyalakan api.
Nah, semua aktivitas itu dilakukan langsung menggunakan tangan tanpa bantuan alat lainnya.
Baca Juga: Sejak 5.000 Tahun Lalu, Adik Bayi Juga Minum Susu Sapi Lewat Botol
Berbagai pekerjaan ini diyakini membuat kuku secara alami akan aus, terkikis, dan terkelupas.
Selain itu, berbagai aktivitas tadi akan membuat kuku tidak tumbuh panjang dan tidak terkendali.
Akibatnya, manusia purba tidak membutuhkan alat pemotong kuku untuk menjaga kuku mereka tetap pendek, tidak tumbuh panjang, dan mengganggu aktivitas harian mereka.
Yuk, banyak membaca agar menambah pengetahuan kita mengenai kehidupan manusia purba lainnya!
#AkuBacaAkuTahu
Tonton video ini juga, yuk!
Source | : | Science ABC |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR