Bobo.id - Teman-teman, kita disarankan untuk membuang sampah pada tempatnya.
Membuang sampah di sembarang tempat tak hanya membuat kotor, tapi juga bisa berbahaya untuk lingkungan sekitar.
Apalagi jika kita membuang sampah sembarangan di kebun binatang atau di taman nasional yang ada hewannya.
Baca Juga: Gawat, Kawanan Paus Terlihat Berenang di Tempat Sampah Laut terbesar
Hewan tidak bisa membedakan yang mana sampah dan yang mana makanannya.
Baru-baru ini, ada seekor rusa yang mati di sebuah taman nasional di Thailand. Saat dibedah, dokter hewan menemukan ada banyak sampah di perutnya.
Wah, apa yang terjadi hingga ada sampah di perutnya, ya? Cari tahu di sini, yuk!
Sampah di Dalam Perut Rusa
Dokter hewan menemukan plastik dan celana laki-laki di dalam perut seekor rusa yang mati di taman nasional di Thailand.
Penyelidikan pun dilakukan sejak bangkai rusa itu ditemukan di Taman Nasional Khun Sathan, Provinsi Nan yang berbatasan dengan Laos.
Saat dibedah, Departemen Taman Nasional, Alam Liar, dan Konservasi Tanaman Thailand menyatakan bahwa mereka menemukan tujuh kilogram dalam perut rusa itu.
Baca Juga: Gurita di Laut Indonesia Ini Membawa Sampah Plastik, Penyelam Mencoba Menukarnya dengan Kerang
Di antara yang ditemukan, terdapat bungkus kopi dan mi, kantong plastik, handuk tangan, sarung tangan karet, hingga celana laki-laki.
Rusa sambar jantan yang mati itu diperkirakan berusia sepuluh tahun, berbobot 200 kilogram, dan memiliki panjang 135 sentimeter.
Rusa itu dilaporkan tidak punya luka luar dan diprediksi sudah mati selama beberapa hari, teman-teman.
Taman nasional menyatakan bahwa kemungkinan selain mengalami masalah pencernaan dengan penemuan sampah itu, rusa tersebut juga berusia tua.
Ini menunjukkan bahwa kita harus menyoroti isu ini secara serius dan mengurangi pemakaian plastik.
Baca Juga: Sedih, Jaguar Ini Tertangkap Kamera Menggigit Sampah Plastik
Taman Nasional di Thailand Akan Menerapkan Aturan Baru
Kematian rusa itu membuat taman mempertimbangkan aturan baru, di mana pengunjung diminta mengumpulkan sendiri sampahnya dan diserahkan petugas di pintu keluar.
Setelah sampah itu dipilah, sampah yang bisa didaur ulang akan dijual. Hasil uangnya akan digunakan untuk mengelola taman.
Selain rusa sambar ini, pada awal tahun ini, seekor dugong yatim piatu yang terkenal di Thailand juga ditemukan mati akibat makan plastik.
(Penulis: Ardi Priyatno Utomo)
Lihat video ini juga, yuk!
10 Contoh Pelanggaran Hak di Lingkungan Sekolah, Materi Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka
Penulis | : | Cirana Merisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR