Bobo.id – Kucing adalah salah satu hewan menggemaskan yang sering dijadikan peliharaan.
Namun begitu, bukan berarti kucing peliharaan tidak pernah agresif.
Teman-teman yang memelihara kucing mungkin pernah dicakar oleh hewan kesayangan ini. Padahal cakaran kucing ternyata bisa membahayakan tubuh kita, lo.
Apa yang Harus Dilakukan?
Kalau kita dicakar kucing dan meninggalkan luka yang kecil dan tidak dalam, itu tidak terlalu berbahaya, teman-teman.
Kita hanya perlu bersihkan luka dengan air yang mengalir dan sabun.
Tujuannya agar bakteri dan kotoran yang berasal dari kuku kucing tidak semakin masuk ke tubuh kita.
Baca Juga: Anak Kucing Bernama Blossom Ini Viral Karena Tersenyum Saat Difoto, Pernah Lihat?
Kita juga sebaiknya menekan area di sekitar luka itu agar kotoran mudah keluar dari dalam kulit.
Setelah itu, keringkan dengan handuk dan obati luka dengan cairan antiseptik.
Jangan tutup luka dengan plester atau kain kasa, biarkan luka terkena udara agar cepat kering.
Nah, kalau lukanya cukup dalam sampai membuat kulit kita mengeluarkan banyak darah, sebaiknya kita segera bersihkan luka dengan air.
Lalu, hentikan pendarahan dengan cara menekan lukan menggunakan kain yang kering dan bersih.
Cara Mencegah
Teman-teman pasti ingat, kan, peribahasa yang berbunyi, “lebih baik mencegah daripada mengobati”?
Yap, daripada kita mengobati luka cakaran kucing, lebih baik kita mencegah agar kucing tidak mencakar kita.
Caranya adalah dengan rutin memotong kuku kucing paling tidak seminggu sekali.
Baca Juga: Kucing Punya Kebiasaan Suka Memijat, Kenapa Begitu? #AkuBacaAkuTahu
Kita juga harus memperlakukan kucing dengan baik, apalagi kucing peliharaan kita sendiri.
Kucing yang diperlakukan secara kasar akan menjadi lebih agresif dan sering mencakar untuk mempertahankan diri.
Selain itu, sebaiknya kita juga mencuci tangan dengan air yang mengalir dan sabun, baik itu sebelum maupun sesudah bermain bersama kucing.
Walaupun kucing selalu rutin dibersihkan, bisa saja kotoran menempel di bulu kucing saat ia bermain atau makan.
Baca Juga: Sering Lihat Kucing Berguling di Lantai? Ternyata Ini Alasannya
(Penulis: Cirana Merisa)
#GridNetworkJuara
Lihat video ini juga, yuk!
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Penulis | : | Iveta Rahmalia |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR