Bobo.id - Apakah teman-teman pernah mendengar istilah pancasila sebagai ideologi terbuka?
Mungkin beberapa orang masih asing dengan istilah itu. Karena itu, kita cari tahu terlebih dahulu pengertian ideologi terbuka, yuk!
Ideologi Terbuka
Ideologi terbuka adalah ideologi yang bisa mengikuti perkembangan zaman dan dapat menyesuaikan.
Baca Juga: Pengertian Pancasila Sebagai Ideologi Negara dan Fungsinya bagi Bangsa
Ideologi terbuka biasanya hanya berisi pandangan dasar dan pengembangannya disesuaikan dengan nilai dan norma yang berlaku di masyarakat.
Ideologi jenis ini hanya bisa digunakan dalam sistem yang demokratis, seperti yang ada di Indonesia.
Lalu apa yang dimaksud dengan pancasila sebagai ideologi terbuka? Cari tahu penjelasannya, yuk!
Pengertian Pancasila Sebagai Ideologi Terbuka
Maksud dari pancasila sebagai ideologi terbuka adalah pancasila tidak perlu untuk mengubah nilai-nilai dasarnya untuk mengikuti perkembangan zaman.
Jadi, nilai-nilai dasar pancasila dapat dikembangkan sesuai dengan perkembangan kehidupan bangsa Indonesia dan perkembangan zaman.
Hal ini tentunya juga harus disesuaikan dengan perkembangan dan kebutuhan masyarakat yang ada di dalamnya.
Baca Juga: Pancasila sebagai Dasar Negara, Siapa Saja Tokoh yang Merumuskannya?
Syarat-Syarat Ideologi Terbuka
Untuk menjadi ideologi terbuka, pancasila harus mencakup dalam tiga hal berikut ini.
1. Nilai Dasar
merupakan sebuah nilai yang mendasar yang biasanya tetap dan tidak berubah dan ini terdapat dalam isi kelima sila dalam Pancasila.
2. Nilai Instrumen
Ini adalah nilai dasar yang dijelaskan secara lebih luas seperti dalam UUD 1945 dan undang-undang lainnya.
Tujuannya agar masyarakat lebih memahami maksud dan tujuan dari nilai dasar.
Baca Juga: Makna Lambang Bintang dalam Sila Pertama Pancasila
3. Nilai Praktis
Maksudnya adalah nilai-nilai yang dilaksanakan di kehidupan sehari-hari, baik di masyarakat, berbangsa dan bernegara.
Contoh nilai praktis, seperti mengormati, gotong royong, dan kerukunan.
Dimensi Pancasila sebagai Ideologi Terbuka
Sebagai ideologi terbuka, pancasila memiliki tiga dimensi penting, yaitu:
1. Dimensi Realitas
Nilai mendasar yang mencerminkan realita kehidupan masyarakat. Kemampuan ideologi untuk menyesuaikan nilai-nilai hidup dan berkembang dalam masyarakat.
Baca Juga: Makna Lambang Rantai dalam Sila Kedua Pancasila
2. Dimensi Idealisme
Suatu ideologi yang ada dalam nilai dasar harus mampu memberikan harapan serta cita-cita pada masyarakat untuk sebuah kehidupan yang lebih baik.
3. Dimensi Pendukung
Dimensi ini bermaskud agar pancasila bisa mencerminkan atau menggambarkan kemampuan suatu ideologi untuk memengaruhi dan menyesuaikan dengan perkembangan masyarakat.
Tonton video ini, yuk!
Bobo Funfair Digelar di Semarang, Bisa Ketemu Bobo Sekaligus Wisata Kuliner Nusantara
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR