Bobo.id – Tahukah kamu? Diabetes merupakan salah satu penyakit yang paling banyak dialami di seluruh dunia.
Menurut World Health Organization (WHO), ada sekitar 422 juta orang di seluruh dunia mengalami diabetes.
Diabetes sendiri memiliki dua tipe utama, tapi ada diabetes tipe 3 yang juga bisa dialami orang dewasa.
Ayo, kita cari tahu fakta tentang diabetes.
Baca Juga: Selain Diabetes, 3 Penyakit Ini Juga Disebabkan Konsumsi Gula Berlebih
Tiga Tipe Diabetes
Diabetes merupakan istilah yang digunakan untuk menyebut kondisi diabetes mellitus.
Tubuh pasien diabetes mellitus memiliki kesulitan untuk mengubah zat gula menjadi energi.
Secara resmi,ada dua tipe diabetes yang diakui oleh WHO, yaitu:
1. Diabetes tipe 1: pankreas di tubuh pasien tidak bisa memproduksi insulin dalam jumlah yang cukup untuk mengolah zat gula menjadi energi, sehingga kadar gula dalam darah bisa sangat tinggi.
2. Diabetes tipe 2: pankreas di tubuh pasien tidak memproduksi insulin yang cukup untuk transportasi zat gula, atau sel di tubuhnya resisten terhadap insulin, sehingga ada penumpukan gula darah.
Diabetes tipe 1 ini dialami oleh 5 persen pasien diabetes, sementara diabetes tipe 2 dialami oleh 95 persen pasien diabetes.
Selain dua tipe umum diabetes itu, ada diabetes tipe 3 yaitu diabetes mellitus gestational.
Kondisi diabetes ini bisa terjadi pada ibu yag sedang hamil dan memiliki kadar gula darah terlalu tinggi.
Biasanya, kondisi itu bisa terjadi pada ibu hamil yang awalnya sebelum hamil tidak mengalami diabetes.
Ibu yang mengalami ini bisa melahirkan anak yang memiliki risiko tinggi mengalami diabetes tipe 2 nantinya.
Baca Juga: Meski Baik untuk Kita, Madu Tidak Boleh Dikonsumsi Adik Bayi, lo
Namun, kondisi itu bisa dicegah dengan cara menjaga pola makan sehat dan bergizi seimbang.
Beberapa penelitian juga menyebutkan bahwa kemungkinan kondisi Alzheimer pada orang tua juga disebut sebagai salah satu diabetes tipe 3.
Peneliti juga mengelompokkan beberapa kondisi yang berhubungan diabetes sebagai diabetes tipe 3a sampai dengan tipe 3h.
Arti Kata Diabetes Mellitus
Nama diabetes bermula dari 3000 tahun lalu saat peradaban Mesir Kuno.
Saat itu bangsa Mesir Kuno mendeskripsikan kondisi seperti diabetes.
Namun saat itu kondisi itu belum disebut sebagai “diabetes”.
Ratusan tahun kemudian, seorang dokter Yunani bernama Araetus dari Cappodocia menyebut kondisi itu diabetes yang artinya “melewati”, karena salah satu gejalanya adalah tubuh mengeluarkan banyak cairan urin.
Kemudian, pada 1675 dokter Thomas Willis dari Inggris menambahkan kata “mellitus” yang memiliki arti “manis madu”.
Maksudnya, cairan urin yang dikeluarkan oleh pasien diabetes merupakan cairan yang manis.
Tahun 1776, dokter Matthew Dobson dari Inggris mengungkapkan bahwa pasien diabetes memiliki cairan urin dan darah yang manis karena tingginya kadar gula dalam darah mereka.
Baca Juga: Merasa Selalu Lapar Padahal Sudah Makan? Bisa Jadi Ini 8 Penyebabnya
Penyebab Diabetes Masih Sulit Dipahami
Pada diabetes tipe 2, penyebab utamanya adalah gaya hidup, teman-teman.
Ada banyak faktor yang bisa memicu diabetes tipe 2 seperti kelebihan berat badan, jarang berolahraga, makan makanan yang tinggi kandungan gula, atau mengonsumsi makanan tinggi kalori.
Kemudian diabetes tipe 1 masih sulit dipahami, namun bisa disebabkan oleh faktor keturunan.
Diabetes 1 juga termasuk penyakit autoimun di mana tubuh meyerang sel yang memproduksi insulin di pankreas.
Ilmuwan menyebut bahwa mungkin ada pemicu lain yang menyebabkan respon sistem imun itu, misalnya seperti virus.
Itulah serba-serbinya diabetes, kita bisa melakukan beberapa cara untuk menghindarinya, lo. Yuk, cari tahu caranya pada artikel berikut ini!
Baca Juga: Cara Mencegah Diabetes Tipe 2 pada Anak-Anak, Sudah Melakukannya?
Yuk, lihat video ini juga!
Source | : | Healthline,WHO,Mental Floss,diabetes.co.uk |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR