Bobo.id - Apakah teman-teman ada yang menonton pertunjukan drama musikal berjudul Negeri di Awan?
Drama musikal Negeri di Awan ini diadakan pada Minggu, 24 November 2019 lalu di Beacon Academy, Jakarta Utara.
Negeri di Awan merupakan drama musikal kolaborasi antara On Point Ballet School, Beacon Academy, dan Y2K Music School.
Baca Juga: Penampilan Anak-Anak Rusun di Operet Aku Anak Rusun 'Selendang Arimbi'
Pertunjukan ini diisi oleh lebih dari 200 pengisi acara, lo. Mereka adalah murid dari ketiga sekolah tadi.
Kisah dari drama musikal Negeri di Awan ini mengangkat tema tentang keluarga. Jadi, pertunjukan ini sangat cocok ditonton oleh anak-anak seperti kita.
Seperti apa jalan ceritanya, ya? Lalu, bagaimana persiapan dan proses produksi pertunjukan ini?
Kisah Perjuangan Keluarga Mang Eed
Drama musikal ini menceritakan tentang keluarga Mang Eed yang bangkrut dan terpaksa pindah ke desa untuk melanjutkan hidup.
Bersama dengan istri dan ketiga anaknya, Mang Eed bekerja di desa sebagai pedagang keliling.
Seiring berjalannya waktu, ketiga anak Mang Eed ini hidup dalam kesulitan karena mereka sudah terbiasa hidup serba ada di kota.
Baca Juga: Setelah 2 Tahun, Operet Aku Anak Rusun Hadir Kembali
Untungnya, sang bunda yang baik hati mengajak mereka bertiga untuk berbesar hati sehingga mereka bisa melewati setiap kesulitan.
Bahkan setelah beberapa lama, ketiga anak Mang Eed ini memiliki dunia baru bersama teman-teman baru mereka di desa.
Hingga suatu hari Mang Eed tiba-tiba mengalami kecelakaan. Namun, Mang Eed dengan bijaksana tetap meneguhkan keluarganya.
Persiapan Pertunjukan Membutuhkan Waktu Tiga Bulan
Proses produksi drama musikal Negeri di Awan ini dilakukan selama sekitar tiga bulan.
Para pemeran utama harus berlatih dengan rutin, tak hanya berlatih akting, tapi juga melatih kemampuan menyanyi dan menari.
Bahkan mereka juga mengambil kelas khusus vokal dan tari untuk memperdalam kemampuan mereka.
Baca Juga: Drama Musikal Istimewa, Cerita Cinta untuk Pejuang Kanker Tiroid
Proses latihan ini diawali dengan sesi rekaman, lalu dilanjutkan dengan latihan tari dan akting dengan menggunakan rekaman suara tadi.
Lalu akhirnya para pemeran harus mendalami materi dan berlatih secara langsung tanpa rekaman.
Pertunjukan ini memiliki konsep penampilan yang variatif dengan pilihan musik yang beragam.
Mulai dari musik klasik balet, musik balet anak-anak, lagu populer anak, dan beberapa lagu pop dunia.
Kisah yang ada di drama musikal ini ditulis dan disutradarai oleh Kak Ester Agustina sebagai direktur dari On Point Ballet School.
Baca Juga: Keren! Pertunjukan Musikal dari Sekolah Bogor Raya Ini Terinspirasi dari Film Disney
Sedangkan yang melatih vokal para pemeran adalah Kak Edwin Steven Leonardo sebagai direktur dari Y2K Music School.
O iya, drama musikal Negeri di Awan ini juga merupakan konser amal. Sebagian penjualan tiket didonasikan untuk Yayasan Sayap Ibu Bintaro.
Lihat video ini juga, yuk!
Penulis | : | Cirana Merisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR