Pakaian yang mereka gunakan kebanyakan bewarna putih. Ternyata pemilihan warna ini ada alasannya. Putih melambangkan kesucian budaya yang tidak terpengaruh dunia luar.
Menenun di Desa Baduy
Pakaian ini dijahit dengan tangan atau ditenun. Tidak lupa, mereka juga mengenakan ikat kepala berwarna putih.
Suku Baduy Luar agak berbeda. Mereka sudah terkena pengaruh dengan budaya di luar suku Baduy.
Masyarakat di sini sudah mulai menggunakan peralatan elektronik dan bahan kimia.
Suku ini terkenal dengan ikat kepala dengan motif batik berwarna biru hitam. Motif ini dikenal masyarakat luas sebagai batik Baduy.
Jika berlibur ke sini, teman-teman bisa, lo, belajar menenun. Karena, menenun dan membuat kerajinan adalah salah satu mata pencaharian masyarakat Baduy selain bertani.
Bukan hanya orang dewasa saja yang bisa menenun, anak-anak suku Baduy pun sudah terampil melakukan kerajinan itu. Wah, hebat, ya!
Baca Juga: Sering Dianggap Jorok, Ingus dan Kotoran Hidung Punya Fungsi Penting untuk Sistem Imun
(Penulis: Danastri Permata Putri)
Lihat video ini juga, yuk!
Penulis | : | Bobo.id |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR