Lalu, fenomena ini mulai bisa dilihat oleh orang-orang di Pulau Nias, Aceh Singkil, Sumatra Utara, Riau, Pulau Batam, dan Pulau Bintan.
Kemudian, pergerakan akan menuju ke Pulau Kalimantan, tepatnya Kalimantan Barat, Kalimantan, Utara, dan Kalimantan Timur.
Akhirnya, fenomena Gerhana Matahari Cincin ini menuju daratan terakhir di Indonesia, yaitu Pulau Miangas di Sulawesi Utara.
Sedangkan titik pusat atau tempat terbaik mengamati fenomena ini adalah di Siak, Riau.
Baca Juga: Kapan Indonesia Akan Melihat Gerhana Matahari? Simak Fakta Gerhana Matahari, yuk!
Daerah-daerah yang tidak disebutkan tadi tidak bisa melihat fenomena Gerhana Matahari Cincin, tapi tetap bisa melihat Gerhana Matahari Parsial.
Teman-teman yang tinggal di daerah Sumatra, Kalimantan, dan Sulawesi tapi tidak dilalui jalur gerhana, bisa mengamati sekitar 80 persen wajah Matahari yang tertutup Bulan.
Lalu, teman-teman yang tinggal di Jawa, Bali, Lombok, Nusa Tenggara, Maluku, dan Papua bisa melihat sekitar 60 persen wajah Matahari yang tertutup Bulan.
Lihat video ini juga, yuk!
Source | : | Info Astronomy |
Penulis | : | Cirana Merisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR