Bobo.id - Siapa sih yang tidak tahu lele? Ikan karnivora atau pemakan daging yang bernama ilmiah Clarias sp. ini sangat mudah kita temui dalam kehidupan sehari-hari. Paling mudah kita temui di warung pecel lele, ya, hihihi....
Lele adalah ikan yang banyak tersebar di perairan Asia dan Afrika. Ikan lele biasa hidup di air tawar.
Ikan lele biasa dibudidayakan, baik untuk dikonsumi atau untuk dijadikan ikan hias. Di tempat budidaya, biasanya lele tinggal di kolam-kolam yang sudah dirancang khusus.
Kalau di alam bebas, ikan lele suka tinggal di rawa, waduk, danau, sungai, atau di genangan air yang agak terlindungi dan cenderung tenang.
Ikan lele ternyata juga suka tempat teduh. Di tempat yang teduh, biasanya ikan lele akan membuat lubang-lubung di dalam tanah.
Jenis ikan lele ini sangat banyak, lo, teman-teman.
Baca Juga: Serba-serbi Badai Kammuri di Filipina yang Sempat Mengganggu Jadwal SEA Games
Lele yang biasa dibudidayakan di Indonesia biasanya dari spesies Clarias batrachus dan Clarias gariepinus.
Dari spesies tersebut ada yang cukup populer di kalangan masyarakat.
Teman-teman mungkin juga sudah tidak asing lagi dengan yang namanaya lele dumbo.
Ikan lele dumbo begitu khas karena ukurannya yang jumbo dibandingkan lele lokal. Nah, lele dumbo ini dulunya didatangkan dari Taiwan sekitar 1985, teman-teman.
Sebelum ada lele dumbo, dahulu kala peternak biasa membudidayakan lele lokal (Clarias batrachus). Sebagian orang menyebut lele lokal tersebut sebagai lele jawa.
Lele lokal ini dalam bahasa Inggris dipanggil sebagai walking catfish. Namanya menarik, ya.
Ternyata ada alasannya mengapa dinamai seperti itu, lo. Jadi, walking catfish itu punya kebiasaan unik, yaitu berjalan di daratan.
Baca Juga: Ingin Berani Bicara di Depan Orang Banyak? Ikuti 4 Tips Ini, yuk!
Walking catfish biasanya berjalan untuk mencari daerah yang lebih nyaman untuknya, yakni daerah yang lebih banyak airnya. Wah, unik, ya.
Lalu, bagaimana caranya walking catfish bisa berjalan di daratan?
Jadi, ternyata walking catfish berjalan dengan menggunakan patilnya, teman-teman.
Nah, biasanya fungsi patil yang kita kenal adalah untuk pertahanan diri. Selain itu, patil juga membuat ikan lele memungkinkan untuk melompat dan melarikan diri dari bak.
Patil adalah sepasang duri tajam yang berada di bagian sirip dada.
Dengan patilnya walking catfish mampu berjalan di darat cukup jauh dengan waktu yang cukup lama juga, lo.
Wow, sangat unik ya, teman-teman!
(Penulis: Rahwiku Mahanani)
Baca Juga: Mengapa Awal Musim Hujan Mundur Tahun Ini? Cari Tahu Sebabnya, yuk!
Lihat video ini juga, yuk!
Terbit Hari Ini, Mengenal Dongeng Seru dari Nusantara di Majalah Bobo Edisi 35, yuk!
KOMENTAR