Bobo.id - Ketika pengelihatan menjadi tidak jelas karena mengalami mata minus atau bahkan silinder, maka kita akan menggunakan kacamata sebagai alat bantu agar pengelihatan menjadi lebih jelas.
Namun, pemakaian kacamata kadang dianggap mengganggu aktivitas, seperti saat sedang ada acara atau ketika harus berfoto.
Maka dari itu, kadang orang yang memakai kacamata memilih untuk menggunakan lensa kontak sebagai alternatif pengganti kacamata.
Selain orang dewasa, anak-anak yang berusia delapan tahun ke atas juga boleh menggunakan kontak lensa.
Baca Juga: Banyak Orang Terserang Flu, Kenapa Flu Mudah Sekali Menular, ya?
Nah, sama seperti kacamata, lensa kontak juga tidak bisa dipakai terus menerus seharian.
Sebelum tidur, tentu kita harus melepas lensa kontak yang digunakan.
Nah, selain saat tidur, kontak lensa juga wajib dilepas ketika teman-teman akan mandi.
Lensa Kontak Tidak Boleh Digunakan saat Mandi dan Berenang
Sebelum tidur, sangat penting untuk melepas lensa kontak, begitu juga sebelum mandi dan berenang, nih.
Mandi maupun berenang dalam keadaan mata masih menggunakan lensa kontak bisa meningkatkan infeksi pada kornea mata.
Infeksi ini disebut acanthamoeba keratitis dan disebabkan oleh adanya protozoa bernama Acanthamoeba polyphaga yang masuk ke mata dan menyebabkan infeksi pada kornea.
Seorang dokter spesialis mata dari New York, Leela Raju mengatakan, sel bersel satu seperti Acanthamoeba polyphaga ini bisa berada di mana pun, di air yang kita gunakan untuk mandi, air keran, maupun air kolam renang.
Infeksi ini bisa dengan mudah dialami oleh orang yang menggunakan lensa kontak karena amuba ini akan lebih mudah menempel di lensa kontak dibandingkan pada mata yang tidak menggunakan lensa kontak.
Baca Juga: Luka Harus Segera Dibersihkan, tapi Hindari Menggunakan Sabun, Kenapa?
Acanthamoeba Karatitis Bisa Menyebabkan Kebutaan
Infeksi yang terjadi pada kornea mata ini ternyata merupakan hal yang sulit disembuhkan.
Sebab saat amuba penyebab infeksi ini sudah masuk ke dalam kornea mata, mereka akan melepaskan protein yang menyebabkan kerusakan pada kornea mata.
Selain itu, saat kita mandi maupun berenang dengan masih menggunakan lensa kontak, maka amuba penyebab infeksi bisa saja terjebak di mata, yaitu di antara kornea mata dan lensa kontak.
Baca Juga: Banyak Orang Terserang Flu, Kenapa Flu Mudah Sekali Menular, ya?
Hal ini kemudian akan membuat amuba tadi bisa mengonsumi sel-sel pada kornea yang menyebabkan infeksi.
Gejala yang ditunjukkan dari infeksi ini adalah mata kemerahan, pengelihatan yang tidak jelas, hingga sensasi berpasir pada mata.
Lensa Kontak Juga Bisa Menyusut dan Menempel di Permukaan Mata
Saat udara dingin, ada beberapa orang yang biasanya mandi dengan air hangat. Apakah teman-teman adalah salah satunya?
Nah, mandi dengan masih menggunakan lensa kontak dan menggunakan air hangat bisa menambah risiko kerusakan mata.
Air yang hangat dan uap dari air akan membuat lensa kontak bisa menyusut dan mengering.
Akibatnya, lensa kontak bisa saja menempel di permukaan mata dan akan sulit dilepas karena sudah kering dan tidak lembap.
Agar lensa kontak bisa terlepas dari permukaan mata, maka kita bisa menggunakan obat tetes mata khusus untuk lensa kontak.
Selain itu, menggunakan lensa kontak saat mandi juga bisa meningkatkan risiko lensa kontak tercemar berbagai zat, seperti sisa dari sabun maupun sampo.
Baca Juga: Mengapa Terlalu Banyak Konsumsi Makanan Asin Membuat Kita Jadi Gemuk?
Lensa Kontak Bersifat seperti Spons
Walaupun kelihatannya bersih, air yang kita gunakan untuk mandi maupun air kolam renang mengandung berbagai zat dan kuman, lo.
Tahukah teman-teman? Lensa kontak memiliki sifat seperti spons yang bisa menyerap partikel air.
Nah, saat lensa kontak menyerap berbagai air dan berbagai partikel di dalamnya, maka bakteri juga ikut terperangkap di dalamnya.
Maka itu, saat mandi maupun berenang kita tidak dianjurkan untuk menggunakan lensa kontak karena bisa membuat bakteri yang terperangkap di lensa kontak menginfeksi mata.
Yuk, lihat juga video ini!
Terbit Hari Ini, Mengenal Dongeng Seru dari Nusantara di Majalah Bobo Edisi 35, yuk!
Source | : | Life Hacker,Mental Floss,perfectlens.ca |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR