Bobo.id – Pernahkah teman-teman melihat ular kobra? Salah satu jenis ular yang dikenal sebagai ular kobra adalah king cobra.
Eits, jangan sampai keliru, rupanya king cobra itu bukanlah keluarga ular kobra, lo.
Ayo, kita cari tahu fakta tentang king cobra dan ular kobra!
Baca Juga: Suka Memangsa Ular, Benarkah Musang Madu Kebal terhadap Bisa Ular?
King Cobra Berbeda dengan Ular Kobra
Ular kobra merupakan keluarga ular yang terdiri dari banyak spesies ular. Para ilmuwan sendiri masih memperdebatkan jenis ular seperti apa yang disebut ular kobra.
Ini membuat spesies ular kobra beragam mulai dari 28 sampai 270 spesies, tergantung bagaimana definisi ular kobra itu.
Namun, secara genetik, ular kobra yang disebut ular kobra “asli” adalah ular dari genus Naja.
Nah, ular king cobra bukanlah anggota genus Naja, melainkan genus Ophiophagus.
Menurut ahli herpetologi (ilmu yang mempelajari reptil), Sara Viernum, nama ular kobra memang umum digunakan untuk menggambarkan beberapa spesies ular yang sebagian besar merupakan keluarga Elapidae.
Mengapa King Kobra Tidak Termasuk Jenis Kobra “Asli”?
Dalam genus Ophiophagus, hanya ada satu spesies ular, yaitu king cobra (Ophiophagus hannah).
Genus ular Ophiophagus berbeda dari genus ular Naja karena ular Ophiophagus cenderung memangsa ular lain dan bisa menyerang ular lain yang lebih besar seperti ular piton.
Bahkan, di penangkaran, king cobra sulit berganti menu makanan menjadi hewan pengerat seperti tikus karena ia lebih memilh makan ular piton.
Secara fisik, ular king cobra juga memiliki bagian kepala yang lebih besar dan tudung yang lebih semput dibandingkan jenis ular kobra lain.
King cobra juga memiliki tanda khusus yang hanya dimiliki jenis ular ini, yaitu sisik oksipital di belakang kepalanya.
Baca Juga: Ular Tidak Memiliki Kaki, Bagaimana Caranya Bergerak? #AkuBacaAkuTahu
Sama-Sama Ular Berbisa
Meski berasal dari genus yang berbeda, king cobra dan ular kobra sama-sama merupakan keluarga Elapidae.
Keluarga ular Elapidae dikenal sebagai ular tedung atau ular yang bisa menggembungkan lehernya.
Ular Elapidae semuanya adalah ular berbisa, teman-teman, termasuk king cobra dan ular kobra.
Bisa ular king cobra merupakan bisa yang paling berbahaya dibandingkan bisa ular kobra jenis lainnya karena volume racun yang ia suntikkan.
Satu gigitan ular king kobra bisa menghasilkan 500 gram racun, lo!
Di sisi lain, ular king kobra memiliki sifat pemalu dan cenderung menghindari manusia.
Karena itu, gigitan ular king kobra pada manusia lebih jarang terjadi dibandingkan gigitan ular kobra lainnya.
Ular king cobra sendiri adalah ular berbisa terpanjang di dunia yang panjangnya mencapai 5,5 meter.
Kesamaan lainnya adalah tempat tinggal ular king cobra dan ular kobra.
Jenis ular yang disebut ular kobra bisa ditemukan di tempat yang panas, tropis, sabana, padang rumput, hutan, dan lahan pertanian.
Baik king cobra dan ular kobra lainnya juga sama-sama bisa ditemukan di Indonesia.
Baca Juga: Ini 6 Ular Paling Mematikan di Dunia, Ada yang Habitatnya di Indonesia
Yuk, lihat video ini juga!
Source | : | Live Science,Reptiles Magazine |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR