Kualitas Air yang Buruk
Kebiasaan minum air panas ini sudah dilakukan masyarakat Tiongkok sejak 1949.
Saat itu, kualitas air keran di Tiongkok buruk, sehingga pemerintah setempat mengamanatkan pada warganya untuk mengonsumsi air matang atau air yang sudah di rebus.
Kandungan bakteri dalam air matang dianggap akan jauh berkurang dibandingkan dengan air keran.
Sebenarnya, konsumsi air rebusan ini merupakan bentuk kampanye dari pemerintah Tiongkok supaya warganya terhindar dari penyakit akibat mengonsumsi air berkualitas buruk.
Selain beberapa alasan di atas, ada beberapa orang yang berpendapat bahwa tradisi minum air putih panas oleh orang Tiongkok berawal dari budaya minum teh kuno di Tiongkok.
Kecintaan masyarakat Tiongkok akan teh sudah menjadi tradisi sejak zaman kuno. Tradisi tersebutlah yang dianggap menjadi cikal bakal kecenderungan orang Tiongkok yang lebih gemar mengonsumsi air matang.
Apakah teman-teman tertarik mencoba untuk selalu minum air putih hangat?
(Penulis: Rahwiku Mahanani)
Baca Juga: Silver Torch, Kaktus yang Suka Tempat Dingin, Mengapa Begitu?
Lihat video ini juga, yuk!
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Penulis | : | Bobo.id |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR