"Datang ya ke pesta ulang tahunku. Kamu dan Kakek akan kuperkenalkan pada orang tua dan kawan-kawanku. Keluarga kalian baik sekali padaku. Sungguh aku beruntung mendapat kesempatan membacakan koran untuk Kakek. Pengetahuan umumku bertambah dan aku bisa latihan membaca setiap hari. Sebetulnya, aku bercita-cita menjadi penyiar televisi," kata Riani sambil menyerahkan kartu undangan.
"Baiklah, kalau tak ada halangan kami akan datang!" jawab Kakek.
Baca Juga: Anjing Pudel Terbagi dalam Tiga Jenis Ukuran, Cari Tahu Apa Saja, yuk!
Dora masuk ke kamarnya dan termenung. Tugas yang menjengkelkan baginya ternyata merupakan tugas yang menguntungkan dan menyenangkan bagi Riani.
Dora memang tak berniat menjadi penyiar televisi. Akan tetapi, apa salahnya jika dia menolong Kakek membaca dengan senang hati? Bukankah itu berarti pengetahuan umumnya akan bertambah?
Dora juga merasa malu. Riani selalu ramah bahkan tadi mengatakan keluarga Dora berlaku baik padanya. Padahal, Dora menyimpan perasaan iri.
Malamnya Dora bertanya pada Kakek, "Kek, apakah aku boleh membacakan koran lagi untuk Kakek?"
Kakek tersenyurn dan berkata, "Tentu saja, Dora. Kakek pun rindu mendengar suaramu. Sebelum Riani bosan, baiklah dia bertugas seminggu tiga kali dan kamu pun begitu juga. Setuju?"
Dora mengangguk senang.
Cerita oleh: Ny. Widya Suwarna
Tonton video ini, yuk!
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR