Bobo.id – Akhir-akhir ini, banyak ditemukan ular di sekitar pemukiman warga di beberapa daerah di Indonesia.
Sebabnya, pada musim hujan seperti sekarang adalah saatnya telur ular menetas.
Nah, supaya rumah kita aman dan tidak dimasuki ular, kita bisa melakukan beberapa cara, nih.
Yuk, cari tahu cara mencegah ular masuk ke dalam rumah!
Penyebab Banyak Ular Muncul di Akhir Tahun 2019
Menurut Bapak Igor dari Komunitas Taman Belajar Ular Indonesia, penyebab ular-ular muncul ini ada hubungannya dengan musim kemarau berkepanjangan di Indonesia, teman-teman.
Biasanya, hujan sudah mulai turun sejak September. Hujan ini bisa membuat telur ular membusuk dan tidak jadi menetas.
Baca Juga: King Cobra Rupanya Bukan Jenis Ular Kobra, Cari Tahu Faktanya, yuk!
Namun kemarau panjang yang terjadi pada 2019 ini menyebabkan telur ular bisa menetas sempurna di Bulan Desember.
Bulan Desember memang waktunya telur ular kobra menetas, teman-teman.
Mencegah Ular Masuk ke Dalam Rumah
Untuk mencegah ular masuk ke dalam rumah, kita bisa melakukan beberapa cara, nih.
Namun bukan dengan menaburi garam, ya.
Garam tidak bisa membuat ular mati. Hama yang bisa dibasmi dengan garam adalah hama siput.
Ada cara lain yang bisa digunakan untuk mencegah ular masuk ke dalam rumah, nih. Simak, ya!
Menjaga Kebersihan di Rumah
Menjaga kebersihan di dalam rumah bukan hanya bermanfaat bagi kesehatan penghuninya, tapi juga menghindarkan ular untuk masuk.
Tempat yang kotor, berbau tidak sedap dan lembap bisa menjadi tempat yang cocok bagi ular untuk membuat sarang dan bertelur.
Baca Juga: 4 Bayi Hewan yang Mandiri, Bahkan Ditinggal Induknya Sebelum Lahir
Sehingga selalu pastikan buang sampah dan menjaga kebersihan bagian dalam rumah dengan menyapu dan mengepel lantai, serta membersihkan seluruh perabotan di rumah.
Di halaman, rumput yang tinggi juga sebaiknya dirapikan dan tidak dibiarkan tumbuh tinggi, serta jangan lupa membersihkan dedaunan kering dan ranting yang berjatuhan, ya.
Menutup Celah dan Lubang Kecil
Ular yang masuk hingga bersarang di rumah bisa berbahaya, teman-teman.
Baik yang berbisa maupun tidak, jika kita tidak tahu cara menghadapinya, ular bisa merasa terancam ketika melihat manusia.
Karenanya, sebaiknya ajak orang tua atau orang dewasa di rumah untuk memeriksa lagi celah yang bisa dimasuki ular, ya.
Kita bisa memeriksa retakan, lubang di langit-langit atau tembok, ventilasi, hingga saluran air.
Celah-celah itu bisa ditambal atau ditutup supaya ular tidak bisa melaluinya.
Menggunakan Kapur Barus dan Wewangian yang Menyengat
Ular tidak suka dengan wangi yang menyengat, teman-teman.
Kita bisa menghaluskan kapur barus dan menebarkannya di sudut-sudut rumah, terutama di area yang rawan dimasuki ular, seperti kamar mandi, dapur, atau di halaman rumah.
Baca Juga: Siput Bisa Mati Jika Terkena Garam, Kenapa Begitu? #AkuBacaAkuTahu
Wewangian seperti minyak esensial yang mengenai kulit ular bisa membuatnya tidak nyaman, teman-teman. Ini karena ular memiliki organ Jacobson's.
Organ Jacobson's dan indra penciuman ular sangat peka terhadap aroma yang tajam. Sehingga ular bisa mencium aroma minyak esensial yng membuatnya tidak nyaman, apalagi saat menempel pada kulitnya.
Ular juga tidak suka wangi karbol dan pengharum ruangan.
Menyiapkan Perangkap Ular
Menangkap ular tanpa pengalaman bisa berbahaya, lebih aman jika ada perangkap yang ditempatkan di ruang tertutup.
Perangkap itu bisa diberi umpan yang beraroma amis, sehingga bisa mengundang ular.
Kemudian setelah ular terperangkap, segera hubungi pihak Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan di area tempat tinggalmu untuk memindahkan ular itu ke tempat yang aman dan tidak menganggu manusia.
Baca Juga: Banyak Tikus di Rumah, Kenapa Sulit Dibasmi, ya? #AkuBacaAkuTahu
Yuk, lihat video ini juga!
Source | : | Kompas.com,hunker.com |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR