Bobo.id – Pernahkah teman-teman melihat api unggun?
Api unggun dibuat dari kayu kering dan ranting, teman-teman.
Jika kamu medengarkan dengan seksama, ada suara gemercik yang keluar dari kayu dan ranting yang terbakar api itu, lo.
Wah, kok bisa ada suara gemercik yang keluar dari kayu saat dibakar, ya?
Baca Juga: Ada Alat Pemadam Api yang Tidak Berisi Air, Bagaimana Caranya Memadamkan Api? #AkuBacaAkuTahu
Apa yang Terjadi Ketika Kayu Diletakkan di Atas Api?
Saat kayu diletakkan di atas api, hal yang pertama kali terjadi tentu saja kayu itu menjadi panas.
Di dalam batang kayu, ada kantung-kantung yang berisi air yang terperangkap dan getah pohon.
Karena kayu semakin panas, air di dalam batang kayu itu mendidih, teman-teman. Ini seperti air yang kita panaskan di dalam teko.
Semakin terbakar, kayu semakin panas sehingga air dan getah pohon dalam batang kayu pun berubah wujud menjadi gas.
Gas itupun semakin memenuhi ruang di dalam batang kayu dan semakin besar.
Oh iya, selain terjadi perubahan pada air dan getah pohon, kayu yang dibakar juga mengalami perubahan.
Di dalam kayu juga ada bahan pembuat pohon, yaitu selulosa.
Saat selulosa dipanaskan, selulosa penguraian dan mengalami pembusukan.
Saat kayu bakar cukup pans, selulosa di dalamnya akan berubah jadi gas.Gas itu adalah gas yang terlihat dai kayu saat mulai dibakar.
Asap itu adalah gas yang keluar ketika kayu bertemu dengan oksigen di udara. Ini karena api bisa menyala karena adanya oksigen di udara.
Baca Juga: Saat Terjadi Kebakaran, Mengapa Kita Disarankan Merangkak di Lantai?
Satu-persatu, gas dan selulosa yang terpecah membuat kantung berisi uap air terbuka. Inilah asalnya suara gemercik saat kayu dibakar.
Semakin keras suara gemercik kayu yang dibakar, artinya semakin banyak air dan getah pohon yang ada di dalam batang kayu itu.
Karena itulah, kayu yang basah atau lembap bisa menimbulkan lebih banyak suara gemercik dibandingkan kayu yang kering.
Kok Bisa Ada Air di Dalam Pohon, ya?
Batang kayu memiliki banyak lubang-lubang kecil bernama pembuluh kayu atau pembuluh xilem, teman-teman. Air dan getah pohon di dalam kayu terdapat dalam lubang kecil itu.
Saat pohon belum ditebang, air dalam pohon disebarkan ke batang-batang melalui pembuluh xilem.
Nah, saat batang kayu ditebang, masih ada air yang terperangkap dalam pembuluh xilem itu.
Air juga bisa terserap kayu jika kayu kehujanan di luar ruangan. Serangga juga bisa membuat lubang di kayu sehingga air bisa masuk.
Itulah asalnya suara gemercik saat kayu dibakar, teman-teman.
Oh iya, jika kayu mengandung banyak air, gemerciknya bisa keras namun juga bisa menyebabkan kayu yang panas meletup keluar dari api. Karenanya, hati-hati berada di dekat api unggun, ya.
Baca Juga: Apa yang Terjadi Jika Seluruh Gunung Berapi di Dunia Meletus Bersamaan?
Yuk, lihat video ini juga!
Source | : | The Conversation |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR