Bobo.id – Setiap hari, tempat ini dikunjungi oleh teman-teman kita yang tinggal di Desa Petuk Katimpun. Mereka bermain dan belajar di Ransel Buku.
Ransel yang ini bukan alat membawa buku yang diletakkan di punggung, lo.
Baca Juga: Jumat Sore Seru di Taman Baca Saduga Kelapa Gading #akubacaakutahu
Petuk Katimpun
Desa Petuk Katimpun terletak di tepi Sungai Rungan di Kalimantan Tengah.
Daerah ini masih termasuk wilayah Kotamadya Palangkaraya, ibu kota Kalimantan Tengah.
Petuk Katimpun letaknya sekitar 10 km dari pusat kota.
Rumah-rumah di desa ini kebanyakan dibangun di tepi sungai.
Bangunan rumah berbahan kayu itu dibangun di atas tiang-tiang kayu.
Jalan setapak di antara rumah-rumah ini pun terbuat dari kayu.
Nah, di antara rumah-rumah inilah ada sebuah tempat berkumpul untuk anak-anak yang dikenal dengan nama Ransel Buku.
Baca Juga: Taman Baca Surya Pelangi, Taman Baca untuk Anak di Dekat Kampus #akubacaakutahu
Ransel Buku
Ransel Buku adalah tempat membaca yang digagas oleh Kak Aini Abdul dan Kak Ferry Irawan sejak tahun 2012.
Ada sekitar 60 orang anak yang suka berkunjung ke tempat ini.
Kegiatan Ransel Buku tidak hanya membaca saja, kok.
Di tempat ini teman-teman kita juga belajar mendaur ulang sampah, bercocok tanam, menonton film, belajar tari dan musik tradisional.
Kak Ferry selalu mengingatkan teman-teman kita yang datang ke Ransel Buku untuk selalu melestarikan budaya Dayak.
Tari tradisional yang telah dipelajari ini dipertunjukkan apabila ada pengunjung yang datang.
Baca Juga: Keren, Ada Perpustakaan Besar di Salah Satu Mal di Korea! #AkuBacaAkuTahu
Memajukan Daerah Asal
Rumah yang sekarang menjadi tempat Ransel Buku di Petuk Katimpun ini awalnya adalah rumah ayah Kak Ferry Irawan.
Kak Ferry kemudian mengubahnya menjadi tempat membaca dan belajar buat anak-anak sejak tahun 2015.
Di rumah inilah Kak Ferry dan beberapa orang temannya berbagi pengetahuan dengan teman-teman kita.
Kak Ferrry memang merasa terpanggil untuk memajukan daerah Petuk Katimpun, daerah tempat ia tumbuh besar itu.
Kegigihan Kak Ferry membuatnya mendapatkan banyak penghargaan bahkan sampai ke tingkat nasional.
Baca Juga: Perpustakaan Sebagai Kado Seabad Kemerdekaan Finlandia
Kunjungan ke Desa Lain
Di sepanjang Sungai Rungan, tidak mudah untuk mendapatkan buku-buku bacaan, terutama untuk anak-anak.
Perpustakaan dan tempat membaca lainnya jumlahnya terbatas. Toko yang menjual buku tidak ada.
Untuk membantu teman-teman kita yang kesulitan mendapatkan buku, Ransel Buku mengadakan kunjungan ke desa-desa tersebut.
Kunjungan ke desa-desa yang terletak di tepi Sungai Rungan itu menggunakan perahu.
Sampai saat ini Ransel Buku masih memerlukan buku bacaan untuk anak-anak terutama terbitan terbaru.
Teman-teman yang tertarik ingin membantu dapat mengirimkan ke Ransel Buku, Jalan Tjilik Riwut Km 10, Kelurahan Petuk Katimpun, Kalimantan Tengah, 73111.
Lihat juga video ini, yuk!
Penulis | : | Sylvana Toemon |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR