Dokter Lebih Mementingkan Informasi Mengenai Pasiennya
Ketika memeriksa pasiennya, dokter akan mendengarkan keluhan pasien sambil menuliskan segala informasi mengenai gejala penyakit yang dirasakan oleh pasien.
Wah, tentunya akan sulit untuk menulis cepat sambil tetap fokus mendengarkan, nih, teman-teman.
Hal ini juga menjadi salah satu alasan kenapa tulisan dokter telihat tidak bisa dibaca, karena dokter lebih mementingkan untuk menuliskan dengan lengkap informasi mengenai pasiennya, dibandingkan menulis dengan rapi.
Baca Juga: Kenapa Muncul Suara Gemeretak Saat Es Dimasukkan ke Air? #AkuBacaAkuTahu
Bagaimana Apoteker Bisa Memahami Tulisan Dokter?
Walaupun pasiennya tidak bisa membaca tulisan dokter di resep obat yang diberikan, tapi saat kita menunjukkan resep obat kepada apoteker, mereka bisa memberikan obat yang tepat.
Apoteker bisa dengan tepat membaca tulisan dokter dan memberikan obat yang tepat dengan cara membaca berbagai istilah kedokteran atau medis yang tertulis, teman-teman.
Wah, dengan adanya istilah medis, akan semakin sulit bagi pasien untuk membaca tulisan dokter, nih.
Baca Juga: Selain Sayuran Hijau, Makanan Ini Juga Termasuk Makanan Sehat
Tenang saja, istilah medis ini akan dengan mudah diketahui oleh apoteker, kok.
Misalanya istilah 'QD', yang adalah singkatan bahasa Latin, yang berarti 'satu hari'.
O iya, walaupun apoteker bisa mengetahui istilah medis yang dituliskan oleh dokter, tapi dokter tetap harus menuliskan resep dengan hati-hati.
Hal ini karena ada beberapa istilah medis yang terlihat mirip, seperti 'miligram' yang disingkat 'mg', dan 'mikrogram' yang disingkat 'mcg'.
Yuk, tonton video ini juga!
Cara Bersikap terhadap Barang yang Dipakai, Materi Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka
Source | : | Reader's Digest |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR