Bobo.id – Rasanya legit dan manis, itulah buah kurma!
Sebagian besar orang mengonsumsi buah kurma yang sudah dikeringkan. Tapi ada juga yang mengonsumsi kurma muda yang warnanya kuning, hijau, atau merah.
Buah kurma memang identik dengan negara Timur Tengah. Ini karena di Timur Tengah banyak daerah yang cocok untuk ditumbuhi pohon kurma.
Tapi, ternyata kurma tidak hanya dibudidayakan di Timur Tengah saja, lo.
Di Amerika Serikat pun ada kebun kurma yang luas. Bahkan, menghasilkan kurma yang bisa diekspor ke negara lainnya.
Baca Juga: Ingin Makan Kurma dengan Cara Baru? Yuk, Buat Cracker Kurma untuk Buka Puasa
Kurma di Amerika Serikat
Awal kedatangan kurma di Amerika Serikat adalah awal abad ke-20.
Paad 1927, bibit kurma pertama kali ditanam di Amerika Serikat. Bibit itu didatangkan oleh Departemen Pertanian Amerika Serikat dari Bou Dib Oasis di Maroko.
Saat itu, Departemen Pertanian Amerika Serikat hanya mendatangkan 11 batang bibit kurma saja.
Jenis kurma yang ditanam itu adalah kurma medjool. Kurma itu juga dikenal dengan nama kurma majul, medgol, atau mejhool.
Bibit kurma medjool itu pun ditanam di beberapa negara bagian Amerika Serikat yang ada di wilayah barat, yaitu California, Arizona, dan Nevada.
Wilayah barat Amerika Serikat memang memiliki daerah yang bergurun dan beriklim padang pasir. Mirip seperti yang ada di Timur Tengah, bukan?
Tanah di sana kering dan memiliki kandungan mineral dan garam yang tinggi. Karenanya, cocok untuk ditanami bibit pohon kurma.
Baca Juga: Kurma Medjool, Raja Kurma yang Punya Banyak Manfaat untuk Kesehatan
Amerika Serikat Jadi Penghasil Kurma
Berawal dari penanaman bibit kurma awal tahun 1900-an, sekarang Amerika Serikat menghasilkan banyak kurma medjool.
Pohon kurma medjool juga indah, lo, teman-teman. Daun-daunnya membentuk kanopi yang rapat dan padat. Ditambah lagi, buahnya besar, dagingnya tebal, dan rasanya enak.
Kurma medjool pun dikenal dengan julukan “King of date palm” atau “Rajanya Kurma”.
Amerika Serikat bisa menghasilkan banyak kurma karena pada 1990-an, pemerintahnya membuat perkebunan kurma yang luas di Coachella Valley, California.
Di Arizona dan Nevada juga dibuat perkebunan kurma yang luas, lo!
Selain kurma medjool, di perkebunan kurma Amerika Serikat ada juga kurma deglet nour, barhee, halawi, zahidi, dan jenis kurma lainnya.
Seperti di Timur Tengah, bulan Ramadan menjadi saat sibuk bagi produsen kurma, nih. Ini karena permintaan kurma semakin banyak.
Menurut World Atlas, saat ini penghasil kurma terbesar adalah Mesir. Kurma dari Mesir paling banyak diimpor ke Maroko, Indonesia, dan Malaysia.
Kemudian, negara berikutnya yang paling banyak menghasilkan kurma dalam satu tahun adalah Iran, Arab Saudi, Irak, Pakistan, Uni Emirat Arab, Algeria, Sudan, Sudan Selatan, dan Oman.
Amerika Serikat sendiri menduduki peringkat ke-17 sebagai negara penghasil kurma.
Baca Juga: Mengapa Hanya Ada 4 Presiden Amerika yang Diabadikan di Gunung Rushmore? #AkuBacaAkuTahu
(Penulis: Aan Madrus)
Yuk, lihat video ini juga!
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR