Teori Bulan di Seberang Matahari
Banyak yang mengatakan bahwa Matahari berada di seberang Bulan sehingga letaknya akan selalu berlawanan.
Teori itu mengakibatkan kita menjadi berpikir kalau Matahari selalu muncul di siang hari dan saat Matahari terbenam barulah Bulan terbit di malam hari.
Baca Juga: Selain Gerhana, Peristiwa Langit Apa Saja yang Bisa Kita Lihat Tahun 2020, ya?
Namun pada kenyataannya, peristiwa Bulan berada di seberang Matahari itu hanya terjadi sekali dalam sebulan.
Posisi Bulan di seberang Matahari itu berarti Bulan sedang masuk fase Bulan purnama.
Di saat itulah Bulan berada di titik 180 derajat dari posisi Matahari di langit Bumi.
Selain fase itu, Bulan bisa berada di mana saja, bahkan bisa berada di tengah-tengah antara Bumi dan Matahari.
Jangan Sampai Salah, Ini Ciri Keju yang Masih Aman di Makan dan yang Harus Dihindari
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR