"Rio masih ngompol, Tante?" tanya Iko di meja makan.
"Tidak!" jawab Tante Niken dan Rio bersamaan.
"Wan, Rio pintar, dong, sudah tidak ngompol! Seperti saya!" ujar Iko sok tua. Tante Niken tersenyum geli mendengarnya.
"Rio memang sudah tidak ngompol. Tapi ia masih susah makan! Tante jadi pusing! Harus masak apa supaya Rio doyan makan banyak!" keluh Tante Niken. la lalu mengisi piring Iko dan Rio dengan mi goreng. Itu makanan kesayangan Iko dan Rio. Tante Niken sengaja menyiapkannya untuk kedua anak itu. Tapi..., malas makan Rio rupanya sedang kumat!
"Ukh! Mi gorengnya tidak enak!" keluhnya sambil memainkan sendok. Padahal menurut Iko, mi gorengnya lumayan enak.
"Coba lihat! Rio susah sekali makan! Makanya kurus sekali!" keluh Tante Niken sedih.
"Tidak enak, ya, mi gorengnya!" bisik Rio pada Iko.
"Dulu juga aku sering tidak mau makan, kalau makanannya tidak enak. Tapi kata papaku, biar tidak enak, anggap saja enak! Nanti jadinya enak betulan!" nasehat Iko berbisik-bisik.
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR