Ini karena Matahari sangat terang cahayanya, sehingga kalau dipotret tanpa filter detail fotonya tidak terlihat.
Filter pada kamera untuk memotret Matahari membantu menurunkan kecerahan gambar, sehingga kita bisa melihat lebih jelas permukaan Matahari.
Tapi, mengapa saat Matahari terbit dan terbenam, kita juga melihat warna oranye, Bo?
Saat Matahari terbit dan terbenam, kita melihat warna oranye karena pada saat itu cahaya harus melewati banyak lapisan atmosfer Bumi.
Kemudian, debu dan partikel lain di atmosfer membuat cahaya menyebar dan terlhat oranye atau kemerahan.
Oh iya, lalu, bintang warna apa yang paling panas?
Baca Juga: Apakah Bahaya Jika Kita Melihat Matahari Langsung di Siang Hari?
Warna Bintang yang Paling Panas
Bintang yang paling panas sebenarnya adalah bintang warna biru yang ukurannya besar.
Bintang besar berwarna biru memiliki ukuran 80 kali lebih besar dari pada Matahari, lo!
Karena bintang biru sangat besar dan sangat panas, maka bintang itu membakar bahan bakarnya dengan cepat sehingga usianya pendek, hanya beberapa juta tahun saja.
Source | : | The Conversation |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR