Bobo.id – Pada kebudayaan Tionghoa ada makhluk ajaib bernama Liong atau Lung.
Dalam bahasa Indonesia, liong diterjemahkan sebagai naga.
Baca Juga: 8 Makanan Khas Tahun Baru Imlek Ini Juga Ada Maknanya, Pernah Tahu?
Simbol Kebaikan
Naga dalam kebudayaan Tionghoa adalah lambang sesuatu yang baik.
Naga melambangkan kebenaran, keberuntungan, kebaikan, kekuatan, dan kemakmuran.
Menurut cerita rakyat Tiongkok, naga adalah leluhur manusia. Karena itulah naga dianggap sangat penting.
Simbol naga ini ada di mana-mana, seperti di bagian luar bangunan, perlengkapan rumah tangga, dan pakaian.
Simbol naga pada bangunan dianggap menjadi penjaga.
Naga pada atap kuil menjadi penjaga dan penangkal petir.
Naga pada jembatan sebagai penangkal banjir.
Baca Juga: Saat Tahun Baru Imlek, 6 Hal Ini Tidak Boleh Dilakukan di Tiongkok!
Lambang Kaisar
Naga juga dijadikan lambang kaisar selama berabad-abad.
Pada umumnya, naga digambarkan memiliki 3 atau 4 cakar.
Naga lambang kaisar ini memiliki 5 cakar di kakinya. Itu menandakan kekuasaan tertinggi berada di tangan kaisar.
Naga bercakar 5 ini adalah lambang kebesaran kaisar.
Dahulu, orang biasa tidak boleh sembarangan memakainya.
Orang yang berani mengenakannya akan dihukum. Saat ini tentunya tidak demikian lagi.
Baca Juga: Ini 4 Tradisi Unik Tahun Baru Imlek di Tiongkok, Pernah Tahu?
Tarian Naga
Menjelang tahun baru Imlek, selalu ada tarian Liong.
Tarian Liong ini dibawakan oleh banyak orang yang memegang tongkat yang terkait dengan badan naga.
Naga digerakkan meliuk-liuk seperti ular. Letaknya yang berada di atas kepala menunjukkan rasa hormat kepada naga.
Untuk membuat naga meliuk-liuk perlu kekompakan dari para penarinya.
Para penari ini perlu latihan cukup lama supaya gerakannya serasi.
Apakah teman-teman pernah melihat tarian naga?
Lihat juga video ini, yuk!
Penulis | : | Sylvana Toemon |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR