Bobo.id - Membaca dongeng adalah salah satu kegiatan yang mengasyikkan. Selain itu, kita juga bisa mendapatkan banyak manfaat.
Nah, tak hanya membaca dongeng, kita juga bisa menjadi pendongeng, lo. Semua orang bisa menjadi pendongeng.
Caranya juga tidak sulit, hal yang terpenting adalah kemauan yang kuat untuk belajar menjadi pendongeng.
Baca Juga: 3 Dongeng Terkenal Karya Hans Christian Andersen, Pernah Baca #MendongenguntukCerdas
Namun, untuk menjadi pendongeng yang baik, ada beberapa hal yang harus kita perhatikan, nih.
Yuk, ikuti beberapa tips berikut ini jika ingin menjadi pendongeng yang baik!
1. Banyak Membaca Dongeng
Hal pertama yang perlu kita lakukan jika ingin menjadi pendongeng adalah banyak membaca dongeng.
Ada banyak dongeng yang bisa kita baca, mulai dari dongeng klasik, cerita rakyat, hingga dongeng modern.
Dengan membaca banyak dongeng, kita pun mengetahui banyak cerita yang bisa menjadi inspirasi saat mendongeng.
Baca Juga: Belajar Jadi Pendengar yang Baik dengan Rajin Mendengarkan Dongeng #MendongenguntukCerdas
2. Pilih Gaya saat Mendongeng
Ada orang yang lebih suka mendongeng menggunakan buku cerita. Ada juga orang yang memilih untuk menggunakan boneka.
Ada pendongeng yang lebih suka menggunakan iringan musik ataupun sambil bermain musik sendiri.
Nah, kita bisa memilih gaya apa yang kita gunakan saat mendongeng. Kita juga bisa menciptakan gaya sendiri, lo.
3. Menirukan Suara dan Melatih Gestur Tubuh
Kisah yang kita ceritakan saat mendongeng biasanya memiliki beberapa tokoh.
Dongeng yang kita bawakan pastinya akan lebih menarik didengar jika kita mengubah suara kita sesuai dengan karakter si tokoh.
Misalnya, untuk menggambarkan tokoh raksasa, kita bisa mengubah suara kita menjadi lebih berat.
Saat menggambarkan tokoh semut, kita bisa mengubah suara menjadi lebih melengking.
Baca Juga: 3 Dongeng Legenda Populer di Indonesia yang Jadi Asal-usul Suatu Tempat #MendongenguntukCerdas
Selain itu, gerakan atau gestur tubuh juga harus diperhatikan. Kita bisa menggerakkan tubuh kita untuk menggambarkan hal-hal yang kita ceritakan.
Contohnya, saat kita menggambarkan burung yang sedang terbang, kita bisa merentangkan tangan lalu mengayunkannya ke atas dan ke bawah secara berulang-ulang.
Artikel ini sekaligus menjadi kampanye kolaborasi bersama #MendongenguntukCerdas antara Bobo dan Kompas.com untuk penguatan literasi anak/ siswa Indonesia.
Lihat video ini juga, yuk!
Penulis | : | Cirana Merisa |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR