Bobo.id - Jepang terkenal sebagai salah satu negara yang jumlah lansia atau penduduk lanjut usianya tinggi.
Salah satu wilayah di Jepang yang banyak dihuni oleh orang lanjut usia adalah Okinawa.
Bahkan di wilayah ini, kemungkinan seseorang berusia lebih dari 100 tahun lima kali lebih tinggi dari wilayah lain di Jepang.
Nah, pada awal Januari lalu, tepatnya tanggal 2 Januari 2020, seorang penduduk Jepang juga mendapatkan rekor baru, nih.
Rekor ini adalah orang tertua yang hidup di dunia, yang didapatkan oleh Kane Tanaka.
Baca Juga: Kura-Kura Dianggap Membawa Keberuntungan dan Hewan Suci di Berbagai Budaya, Pernah Tahu?
Rekor Manusia Tertua yang Hidup di Dunia
Pada 2 Januari lalu, nenek Kane Tanaka baru saja merayakan ulang tahunnya yang ke 117, teman-teman.
Usianya yang mencapai 117 tahun ini membuatnya dinobatkan sebagai orang tertua di dunia oleh Guinness World Record.
Rekor yang didapatkannya ini memecahkan rekor yang dibuatnya sendiri pada Maret tahun 2019 lalu.
Baca Juga: Kapan Penduduk Negara Lainnya Merayakan Hari Ibu? Cari Tahu Tradisinya, yuk!
Nenek Kane Tanaka lahir di Fukuoka, Jepang, pada 2 Januari 1903 dan saat ini tinggal di rumah khusus bagi lansia.
Sama seperti teman-teman, nenek Kane Tanaka juga merayakan hari ulang tahunnya bersama teman dan keluarganya, serta meniup lilin di kue ulang tahunnya.
Rahasia Umur Panjang Penduduk Jepang
Jepang menjadi satu dari lima negara yang punya penduduk dengan umur yang panjang.
Okinawa merupakan daerah di mana banyak terdapat lansia jika dibandingkan dengan wilayah lain di Jepang.
Bahkan Okinawa menjadi tempat tinggal bagi lebih dari 400 orang centenarian atau orang yang berumur lebih dari 100 tahun.
Nah, ternyata penduduk di Jepang punya beberapa rahasia yang membuat mereka bisa punya umur yang panjang.
Baca Juga: Suka Fish and Chips? Ternyata Makanan Ini Berasal dari Inggris
1. Banyak Konsumsi Ikan
Omega 3 yang ada di ikan terbukti bermanfaat untuk anak-anak, salah satunya untuk perkembangan otak.
Selain manfaat itu, konsumsi ikan juga terbukti bermanfaat memperpanjang usia kita.
Hal ini sudah dibuktikan oleh warga Jepang yang menjadi satu dari enam negara yang paling banyak mengonsumsi seafood.
Baca Juga: Cari Tahu Tradisi Unik Beberapa Negara saat Menyambut Tahun Baru, yuk!
Mengonsumsi ikan yang bisa memperpanjang usia kita disebabkan karena risiko penyakit jantung bisa berkurang hingga 36 persen kalau rutin mengonsumsi ikan.
Konsumsi ikan bukan hanya baik untuk pertumbuhan otak anak-anak saja, tapi juga baik untuk orang tua, karena bisa meningkatkan rata-rata usia hingga 2,2 tahun.
2. Banyak Bergerak dan Beraktivitas di Luar Ruangan
Meskipun Jepang adalah negara maju yang dipenuhi banyak gedung tinggi, tapi hal ini tidak mengurangi minat penduduknya untuk beraktivitas di luar ruangan.
Jepang tetap punya banyak ruang terbuka, alam yang hijau, dan hutan yang luas.
Apakah kamu pernah dengar tentang terapi hutan? Jepang menjadi pencetus terapi hutan, yaitu mendorong penduduknya utnuk lebih banyak berjalan-jalan di hutan dan area hijau lainnya.
Beraktivitas di luar ruangan bisa membuat tubuh mendapatkan lebih banyak vitamin D yang penting untuk mengurangi risiko kanker dan kelainan autoimun.
Baca Juga: Di Kota Ini Tidak Ada Orang Gemuk Karena Rutin Minum Teh, Kok Bisa?
3. Minum Teh
Selain konsumsi makanan laut atau seafood yang tinggi, Jepang juga terkenal dengan budaya minum teh yang dimilikinya.
Meskipun kelihatannya sederhana, tapi kebiasaan minum teh, terutama teh hijau atau ocha punya peran penting dalam umur panjang penduduk Jepang.
Teh hijau punya kandungan antioksidan yang bagus untuk kulit dan tubuh, nih, teman-teman.
Selain itu, minum teh hjau juga bisa mengurangi risko kanker dan penyakit jantung yang merupakan penyakit penyebab kematian tertinggi di dunia.
Apakah kamu tertarik untuk mengikuti rahasia umur panjang warga Jepang?
Tonton video ini juga, yuk!
Edisi Koleksi Petualangan Pak Janggut Vol. 2 Sudah Bisa Dipesan, Ini Link PO-nya
Source | : | Kompas.com,Mental Floss |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR