Bobo.id – Siapa di antara teman-teman yang menyukai reptil?
Salah satu reptil yang bisa ditemukan di berbagai tempat di dunia adalah buaya.
Namun, jangan keliru, lo. Buaya yang ada di satu wilayah dan wilayah lainnya juga berbeda jenisnya.
Nah kali ini, kita kenalan dengan salah satu buaya terbesar, yuk!
Buaya ini merupakan buaya terbesar kedua di dunia setelah buaya air tawar dari Australia.
Yap, buaya itu adalah buaya nil! Kira-kira, buaya ini menyerang manusia tidak, ya? Ayo, cari tahu fakta buaya nil dari Afrika!
Baca Juga: Dongeng Anak: Kisah Burung Jalak dan Buaya
Buaya Sungai Nil, Buaya Terbesar Kedua di Dunia
Di Afrika, ada banyak jenis buaya, teman-teman. Namun yang paling terkenal adalah buaya nil.
Ilmuwan memanggil buaya ini dengan nama Crocodylus niloticus.
Buaya nil memiliki ekor yang panjang dan kuat, rahang yang besar dan kuat, serta kaki belakangnya berselaput.
Buaya nil jago menangkap mangsa karena ia berenang dengan tenang sambil menyembunyikan tubuhnya di badan air.
Bagian mata, telinga, dan lubang hidung buaya nil ada di atas kepalanya. Inilah rahasianya ia bisa memata-matai mangsa dari dalam air.
Ciri-ciri buaya nil terlihat dari kulitnya yang berwarna abu-abu kehijauan dan perutnya yang berwarna kuning.
Oh iya, buaya terbesar kedua di dunia ini panjangnya bisa mencapai enam meter dan beratnya bisa mencapai 748 kilogram!
Wah, jika dibandingkan dengan singa, berat buaya nil itu sekitar tiga kali lipat berat singa jantan, lo!
Baca Juga: Ada Orang yang Menyelam dengan Hiu, Tapi Tidak Ada yang Berenang dengan Buaya, Kenapa?
Apakah Buaya Nil Hanya Tinggal di Sungai Nil?
Meski namanya buaya nil, buaya nil bukan hanya ditemukan di Sungai Nil, kok.
Buaya nil memang diberi nama dari Sungai Nil di Mesir, tapi buaya nil ini bisa ditemukan di sungai, danau air tawar, rawa-rawa, hingga rawa pesisir yang ada di Afrika, termasuk pulau Madagaskar.
Namun, buaya nil di wilayah Afrika Barat sering diburu sehingga populasinya berkurang. Karenanya, buaya nil sekarang lebih banyak ditemukan di Afrika Selatan dan Afrika Timur.
Hal lain yang mengancam populasi buaya nil adalah polusi di sungai dan habitatnya yang berkurang.
Buaya nil juga pernah ditemukan di Florida, Amerika Serikat, kemungkinan buaya itu dibawa secara ilegal melalui perdagangan satwa liar, kemudian dilepaskan ke alam atau buaya itu berhasil kabur ke alam liar.
Apakah Buaya Nil Sering Menyerang Manusia?
Buaya nil biasanya makan ikan yang ada di perairan tempat tinggalnya.
Tapi, buaya ini bisa menyerang apa saja yang melewatinya, termasuk hewan-hewan seperti zebra, kuda nil kecil, landak, burung, dan buaya lainnya.
Kadang-kadang, buaya juga makan bangkai yang ada di sekitar habitatnya.
Buaya adalah hewan yang agresif atau suka menyerang. Meski tidak makan daging manusia, buaya nil bisa saja menyerang manusia yang sedang berada di tepi sungai.
Diperkirakan, ada sekitar 200 orang yang meninggal dunia akibat serangan buaya nil ini.
Oh iya, apa teman-teman tahu apa bedanya buaya, aligator, dan garial? Yuk, cari tahu lewat artikel di bawah ini!
Baca Juga: Perbedaan Buaya, Aligator, Caiman, dan Gharial #AkuBacaAkuTahu
Lihat video ini juga, yuk!
Source | : | National Geographic,Study |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR