Bobo.id - Di Tiongkok, tepatnya di kota Wuhan, sebuah virus bernama coronavirus sedang merebak dan menjangkiti banyak orang.
Bukan hanya penduduk Tiongkok saja yang terjangkiti virus ini, tapi beberapa turis yang mengunjungi Tiongkok diberitakan terjangkit coronavirus.
Inilah sebabnya, saat ini coronavirus sudah masuk ke beberapa negara, yang penyebabnya diduga karena terbawa oleh turis yang kembali ke negara asalnya setelah pergi ke Tiongkok.
Gejala Coronavirus Mirip dengan Pneumonia
Coronavirus termasuk dalam kelompok virus yang sama dengan SARS (Severe Acute Respiratory Syndrome) dan MERS (Middle East Respiratory Syndrome).
Pasien yang terjangkit virus ini mengalami gejala yang mirip dengan pneumonia atau infeksi pada paru-paru.
Akibatnya, pasien coronavirus akan mengalami gagal pernapasan dan pneumonia berat.
Baca Juga: Tidak Sembarangan, Ternyata Posisi Berdiri Juga Ada Aturannya, Kalau Salah Bisa Melukai Tubuh!
Coronavirus Diduga Menyebar dari Hewan
Coronavirus yang saat ini sedang merebak diduda menyebar atau menular dari hewan, nih, teman-teman.
Dugaan sementara, virus berasal dari kelelawar. Sedangkan penularan pada manusia diduga saat manusia memakan daging ular yang memangsa kelelawar yang sudah terjangkit coronavirus.
O iya, ular adalah hewan yang umum dikonsumsi dan dijual di Tiongkok, salah satunya pasar di Wuhan.
Hal inilah yang kemudian dianggap sebagai penyebab manusia terjangkit coronavirus, karena virus ini termasuk dalam zoonosis, atau penyakit yang bisa ditularkan pada manusia secara langsung maupun lewat hewan.
Berbagai Fakta Mengenai Virus dalam Tubuh Manusia
Selain coronavirus yang saat ini menjadi penyakit berbahaya, masih ada berbagai virus yang sebenarnya bisa menjangkiti manusia.
Contohnya virus influenza yang menyebabkan kita jadi mengalami flu.
Nah, ada berbagai fakta menarik mengenai perkembangan virus dalam tubuh manusia. Apa saja, ya?
1. Virus akan Membentuk Salinan Dirinya untuk Berkembang
Virus yang masuk ke dalam tubuh tidak akan menyerang inangnya atau tubuh seseorang sendirian, teman-teman.
Virus akan membentuk salinan dirinya, sehingga ada banyak salinan diri virus yang bentuknya mirip dan menyerang tubuh kita.
Namun ketika salinan diri virus ini terbentuk, tubuh kita tidak menyadarinya, karena virus memberikan perintah pada tubuh dalam bentuk DNA dan RNA.
Akibatnya, tubuh akan menganggap perintah dari virus ini sebagai hal biasa untuk menjalankan fungsinya dan membuat jumlah partikel virus menjadi lebih banyak.
2. Virus Tidak Hanya Menular dari Manusia ke Manusia
Kalau ada teman yang sedang flu, maka kita akan dengan mudah juga tertular beberapa hari kemudian.
Namun virus tidak hanya menular antar manusia saja, nih, karena seperti coronavirus, ada juga virus zoonosis.
Seseorang yang mengonsumsi daging hewan, digigit, maupun melakukan kontak langsung dengan hewan yang terinfeksi virus juga bisa tertular virus yang sama.
Baca Juga: Mata Jadi Bengkak dan Merah Setelah Menangis, Apa Sebabnya, ya?
3. Berbagai Bagian Tubuh Bisa Terkena Virus
Virus yang masuk ke dalam tubuh akan berkembang dan menyebar ke berbagai bagian tubuh manusia.
Inilah sebabnya, ada bagian tubuh tertentu yang bisa diserang oleh virus, misalnya virus influenza yang menyerang saluran pernapasan, sehingga menyebabkan gejala tertentu.
Ada juga virus pneumonia yang menyerang paru-paru sehingga menyebabkan infeksi saluran pernapasan.
Akibatnya, diperlukan pengobatan khusus untuk mengatasi infeksi virus yang menyerang bagian tubuh tertentu.
4. Tubuh Bisa Menghambat Perkembangan Virus
Tubuh punya berbagai cara untuk melindungi dan memberikan pertahan, nih, termasuk pada serangan virus yang masuk ke dalam tubuh.
Untuk menghambat perkembangan virus dalam tubuh, ada sel T yang merupakan bagian dari sistem kekebalan tubuh.
Nah, saat ada virus masuk ke dalam tubuh, tubuh akan mulai memproduksi antibodi tertentu untuk mengikat virus tadi supaya tidak menular.
Lalu sel T ini akan bekerja untuk mematikan virus tadi. Sel T juga punya peran untuk memberikan sel lain dalam tubuh untuk melaksanakan tugasnya.
Baca Juga: Sering Takut Ketika Terbangun di Pukul 3 Pagi? Ternyata Ada Penjelasan Ilmiahnya
5. Virus Tidak Bisa Dihentikan dengan Antibiotik
Ada berbagai jenis obat yang dijual, salah satunya adalah antibiotik.
Sayangnya, obat antibiotik ini fungsinya bukan untuk mematikan virus yang ada dalam tubuh.
Banyak yang keliru bahwa virus bisa dimatikan dengan obat apa saja, padahal tidak demikian dengan virus, teman-teman.
Virus dalam tubuh hanya bisa dimatikan oleh obat antivirus saja, yang akan mencegah virus membentuk salinan dirinya dan membantu meningkatkan kekuatan sistem imun tubuh.
Tonton video ini juga, yuk!
Source | : | Kompas.com,Hello Sehat,IFL Science |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR