Bobo.id – Coronavirus atau virus corona mulai menyebar luas. Menurut para ahli, virus corona ini merupakan virus corona jenis baru atau dikenal dengan Novel coronavirus (2019-nCov).
Ada 12 negara yang sudah terkena virus yang berasal dari Wuhan, Tiongkok, ini. Yup, virus ini pertama kali ditemukan di Tiongkok.
Tahukah teman-teman? Sebelum ramai virus corona, ada juga virus SARS yang sempat menggegerkan dunia pada 2003-2004.
Selain itu, ada juga virus virus H5N1, flu burung juga muncul pada 1997. Kedua virus itu juga berasal dari Tiongkok.
Hmm.. kenapa, ya, banyak virus berbahaya dari Tiongkok?
Pola Hidup
Bersumber dari Kompas.com, virus mematikan bisa muncul di Tiongkok antara lain karena sejumlah hal.
Pertama mulai dari luasnya wilayah Tiongkok, populasinya yang sangat besar, hingga pola hidup dan pola makannya tidak umum.
Baca Juga: Bikin Sedih, Dua Bocah Ditelantarkan Orang Tua di Bandara, Karena Diduga Terkena Virus Corona
Beberapa virus yang mewabah berawal dari kebiasaan makan makanan yang tidak lazim, terutama di Wuhan. Dugaan sementara coronavirus di Wuhan berasal dari kelelawar.
Wabah Virus
Pasar Makanan Laut Huanan adalah pasar yang menjadi sumber wabah virus ini.
Di sana dijual 100 varietas hewan dan unggas hidup, mulai dari rubah hingga serigala, musang bertopeng, kepiting, udang, kura-kura, ular, tikus, landak, burung, dan banyak lagi.
Ada juga hewan hidup seperti katak harimau, ular, landak, dan satwa liar lainnya. Lebih lanjut, Dominicus mengatakan di Tiongkok banyak yang langsung makan daging mentah.
Cara makannya pun lebih ekstrem daripada Thailand.
Isolasi Pemerintah Tiongkok
Pemerintah Tiongkok pun akhirnya melakukan isolasi kepada orang yang terjangkit virus corona.
Meski ramai diperbincangkan, para ahli menyarankan agar masyarakat tidak perlu terlalu takut.
Namun, tidak takut bukan berarti tidak waspada. Kita harus menjaga asupan makanan dan kebersihan lingkungan serta tubuh, ya.
Baca Juga: Coronavirus Sedang Merebak di Tiongkok! Dari Mana Asal Virus Itu, ya?
(Penulis : Iveta Rahmalia, Nur Fitriatus Shalihah)
Lihat juga video ini, yuk!
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Iveta Rahmalia |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR