Bobo.id – Saat musim penghujan seperti sekarang, jangan lupa jaga kesehatan, ya, teman-teman.
Jika teman-teman merasakan gejala seperti hidung berair, bersin-bersin, dan batuk, mungkin kamu mengalami gejala pilek. Tapi bisa jadi itu juga gejala alergi, nih.
Meski gejalanya mirip, pilek dan alergi ditangani dengan cara yang berbeda. Karenanya, sebaiknya kita cari tahu apakah gejala hidung berair, bersin-bersin, dan batuk yang kita rasakan itu pilek atau alergi.
Apa saja yang membedakan alergi dan pilek, ya?
Gejala yang Termasuk Pilek
1. Ingus Berwarna Hijau
Saat hidung kita berair karena pilek, ingus yang keluar bisa menunjukkan kondisi kita.
Biasanya cairan dari hidung yang disebabkan oleh alergi tidak berwarna dan lebih cair.
Hidung berair karena pilek juga bisa tidak berwarna, namun seringkali ingus akibat pilek berwarna kuning atau hijau.
Namun, alergi juga bisa menyebabkan infeksi sinus yang menyebabkan ingus berwarna kuning atau hijau.
Baca Juga: Kenapa Ingus Berwarna Hijau Saat Kita Sedang Flu? #AkuBacaAkuTahu
2. Sakit Tenggorokan
Jika teman-teman mengalami gejala yang disertai sakit tenggorokan, ini artinya pilek.
Virus penyebab pilek memengaruhi bagian atas pernapasan kita, teman-teman.
Tapi virus itu bisa menyebar ke sistem pernapasan lain termasuk tenggorokan sehingga terasa sakit.
3. Batuk-Batuk
Batuk-batuk juga termasuk salah satu gejala pilek. Apalagi kalau batuknya adalah batu berdahak.
Jika batuk itu terjadi sepanjang hari dan bukan hanya pada malam hari saja, kemungkinan itu disebabkan oleh pilek dan bukan alergi.
Baca Juga: Selain Batuk dan Pilek, Beberapa Penyakit Ini Juga Bisa Terjadi saat Musim Hujan
4. Demam
Jika kamu mengalami demam, biasanya ini adalah pilek karena alergi jarang menyebabkan demam.
Sistem imun tubuh membantu melawan infeksi virus dengan meingkatkan suhu tubuh, teman-teman, dan pilek disebabkan oleh infeksi virus.
5. Otot Terasa Nyeri
Salah satu gejala yang termasuk pilek adalah jika gejalanya disertai nyeri otot.
Alergi biasanya hanya menyerang saluran pernapasan saja.
Sedangkan nyeri otot bisa disebabkan oleh sel-sel yang berusaha mengalahkan infeksi, yang menandakan kondisi pilek.
Gejala yang Termasuk Alergi
1. Disertai Gatal-Gatal
Salah satu tanda alergi yang paling jelas adalah gatal-gatal di tubuh, teman-teman.
Gatal akibat alergi ini bisa muncul di bagian mata, hidung, telinga, atau tenggorokan.
Gatal pada bagian-bagian tubuh itu disebabkan oleh tubuh yang melepaskan senyawa histamin.
Senyawa histamin adalah senyawa yang dilepaskan tubuh saat sel alergi aktif dan menyebabkan kita merasa gatal.
Tubuh melepaskannya sebagai bentuk pertahanan sistem kekebalan tubuh.
Gejala gatal ini biasanya tidak kita alami saat pilek, teman-teman.
Baca Juga: Semakin Digaruk, Semakin Gatal! Mengapa Begitu dan Bagaimana Cara Mengatasinya?
2. Gejala yang Tidak Kunjung Reda
Jika gejala yang dialami teman-teman berlangsung selama tiga sampai lima hari, kemungkinan ini adalah alergi.
Biasanya, peradangan saat pilek akan berkurang ketika tubuh berhasil melawan infeksi dalam beberapa hari. Tapi bisa juga gejala pilek berlangsung selama dua minggu.
Kalau alergi, gejalanya bisa terus berlanjut jika alergen (pemicu alergi) masih ada di sekitar kita.
3. Mata Berair
Mata yang gatal dan berair biasanya disebabkan oleh alergi dan bukan pilek.
Saat ini terjadi, sebaiknya hindari mengucek mata dan pastikan mata selalu dalam keadaan bersih.
Sebaiknya gunakan tetes mata untuk meredakan gatalnya.
Itulah beberapa perbedaan gejala pilek dan alergi. Ingat supaya teman-teman bisa membedakannya, ya. Yang penting segera beri tahu orang tua jika kamu mengalaminya agar segera ditangani dengan tepat, ya.
Baca Juga: Tidak Perlu Takut Kekurangan Kalsium Karena Alergi Susu, Cukup Konsumsi 5 Makanan Tinggi Kalsium Ini
Lihat video ini juga, yuk!
Menuju Dua Dekade, National Geographic Indonesia Gelar Pameran Foto Sudut Pandang Baru Peluang Bumi
Source | : | The Healthy |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR