Bobo.id - Hewan tidak hanya bergerak dan berpindah tempat dengan cara berjalan menggunakan kakinya saja.
Ada juga hewan yang bergerak dengan cara berenang, merayap, melompat, maupun terbang.
Nah, hewan yang paling sering kita lihat bergerak dengan cara terbang misalnya burung, kelelawar, dan beberapa jenis serangga.
Karena mereka bergerak dengan cara yang berbeda, maka diperlukan fitur tambahan juga untuk bisa terbang, yaitu sayap.
Tahukah kamu? Selain burung, kelelawar, dan serangga, ada beberapa hewan lain yang juga bisa 'terbang'. Uniknya, hewan-hewan ini ada yang tidak punya sayap, tapi tetap bisa terbang.
Wah, hewan apa saja, ya, yang juga bisa 'terbang'?
Baca Juga: Ternyata, Sapi Pandai Berenang! Apakah Semua Mamalia Bisa Berenang?
Ikan Terbang
Yap, benar sekali, ada ikan yang disebut sebagai ikan terbang, nih, teman-teman.
Bahkan ikan terbang punya bagian tubuh yang terlihat seperti sayap ketika mereka terbang.
Namun sebenarnya mereka tidak benar-benar terbang seperti burung yang terbang dengan sayapnya, lo.
Hal yang dilakukan oleh ikan terbang sebenarnya adalah melompat keluar dari air dan melayang di udara dalam waktu yang cukup lama.
Sebelum melompat keluar dari air dan 'terbang' di udara, ikan terbang akan lebih dulu berenang dengan kecepatan tinggi.
Bahkan ikan terbang bisa berenang dengan kecepatan mencapai 60 kilometer per jam di dekat permukaan air.
Saat predator sudah semakin dekat, ketika itulah ikan terbang akan 'terbang' keluar dari air. Betul sekali, 'terbang' yang dilakukan ikan terbang adalah untuk menghindari predator.
Baca Juga: Dengkuran Kucing Ternyata Mempunyai Manfaat bagi Manusia, Bagaimana Bisa?
Lalu bagian tubuh yang terlihat seperti sayap itu sebenarnya adalah siripnya yang terbentang lebar.
Fungsi dari sirip ini adalah untuk menangkap angin agar mereka bisa melayang di udara untuk waktu yang lama.
Biasanya, ikan terbang akan berada di udara sekitar 45 detik dengan ketinggian mencapai 400 meter.
Baca Juga: Wah, Ada Spesies Hiu 'Berjalan' yang Ditemukan di Indonesia, Seperti Apa, ya?
Katak Terbang Wallace
Katak terbang wallace punya nama latin Rhacophorus nigropalmatus, yang banyak ditemukan dari Semenanjung Melayu hingga ke Indonesia, yaitu di Kalimantan dan Sumatra.
Sama seperti ikan terbang, meski hewan ini dinamakan katak terbang, namun sebenarnya yang dilakukan katak terbang wallace alah melompat dari satu pohon ke pohon lain.
Kalau katak ini melompat, lalu mengapa ia disebut sebagai katak terbang, ya?
Katak terbang wallace berpindah tempat dengan melompat dari pohon ke pohon lainnya atau bergerak dari tempat yang tinggi ke tempat rendah.
Nah, ketika melompat inilah, katak terbang wallace akan merentangkan jari-jari kakinya dan lengannya.
Terdapat selaput lebar di sela-sela jari kaki dan pada bagian tubuhnya.
Selaput lebar inilah yang membantu katak terbang untuk bisa terbang dan turun ke permukaan tanah dengan selamat.
Ketika mereka merentangkan kaki dan tubuhnya inilah, selapun tadi terlihat seperti sayap yang terbuka lebar.
Baca Juga: Meski Tubuhnya Besar, Kucing Terpanjang di Dunia Ini Sifatnya Pemalu
Ular Terbang Firdaus
Ular merupakan hewan yang bergerak dengan cara merayap, dengan cara menggerakkan tubuhnya.
Hal ini dilakukan ular karena mereka tidak memiliki kaki, tangan, sirip, maupun sayap untuk bergerak.
Eits, karena ular tidak punya organ tubuh untuk bergerak, bukan berarti mereka tidak bisa bergerak dengan cepat, nih. Ular bergerak dengan cara menggerakkan otot-otot yang terhubung hingga ke tulang rusuk.
Bahkan bukan hanya merayap, ular juga bisa memanjat dan berenang.
Nah, ada spesies ular yang punya kemampuan unik, yaitu bisa terbang!
Baca Juga: Meski Kelihatannya Lucu, Kucing yang Melet Terlalu Lama Bisa Menandakan Penyakit
Spesies ular ini adalah ular pohon, yang termasuk di dalamnya adalah ular terbang furdaus atau paradise flying snake.
Semua ular dalam keluarga ular pohon bisa berpindah tempat dengan cara terbang dari satu pohon ke pohon lainnya.
Ular terbang firdaus akan membuat tubuhnya menjadi pipih untuk memaksimalkan luar permukaan tubuhnya, lalu meluncur ke arah yang ingin dituju.
Ketika 'terbang', ular terbang firdaus akan menggoyangkan tubuhnya ke kanan dan kiri dengan tujuan untuk mengarahkan tubuhnya ke arah yang dituju.
Saat 'terbang', ular terbang firdaus bisa meluncur di udara sampai jarak 100 meter!
Tupai Terbang
Tupai terbang yang bernama ilmiah Pteromyini termasuk dalam keluarga Sciuridae, yaitu pengerat bertubuh sedang atau kecil, seperti marmut dan tupai.
Saat tupai berpindah ke tempat lain, tupai terbang akan melompat sambil merentangkan tangannya.
Nah, ketika melompat dan merentangkan tangannya inilah, akan terlihat kulit yang ada di antara lengan bagian dalam dengan tubuhnya.
Baca Juga: Awas Lengah, Tentakel Ubur-Ubur Bisa Tetap Menyengat Meski Sudah Mati
Kulit yang terlihat seperti parasut inilah yang kemudian bekerja seperti sayap, yang membantu mereka untuk terbang, karena berisi tulang rawan yang hanya dimiliki tupai terbang.
Selain itu, ekor tupai terbang yang stabil selama penerbangan juga membantunya terbang, karena berguna sebagai rem udara sebelum akhirnya mendarat di pohon.
Menurut peneliti, cara ini adalah bentu evolusi tupai yang berhubungan dengan penghematan energi saat mencari makan.
Baca Juga: Terlihat Tidak Ada Fungsinya, Ternyata Kumis Anjing Punya Fungsi Penting Ini
Dengan 'terbang', tupai juga jadi lebih cepat untuk menghindari predatornya, dibandingkan dengan memanjat pohon.
Wah, ternyata hewan-hewan tadi bukan terbang sungguhan seperti burung, ya. Melainkan melompat dan terlhat seperti terbang, bahkan terlihat seperti punya sayap.
Yuk, tonton video ini juga!
Source | : | Mental Floss |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR