Bobo.id – Pernahkah kamu mendengar tentang penyakit kawasaki?
Penyakit Kawasaki ini lebih sering dialami oleh anak-anak yang berusia di bawah lima tahun. Namun bisa juga dialami anak berusia di atas lima tahun.
Sebenarnya apa itu penyakit kawasaki dan gejala apa yang ditimbulkannya, ya?
Baca Juga: Yuk, Kenali Penyebab Vertigo yang Bisa Dialami Anak-Anak Seperti Kita!
Gejala Penyakit Kawasaki yang Sering Dialami Anak-Anak
Penyakit Kawasaki adalah penyakit yang menyebabkan peradangan yaitu pembengkakan dan kemerahan pada pembuluh darah di seluruh tubuh.
Penyakit ini diberi nama Kawasaki karena ditemukan oleh seorang dokter bernama Tomisaku Kawasaki dari Jepang pada 1967. Saat itu, penyakit Kawasaki banyak ditemukan di Jepang.
Saat penyakit Kawasaki dialami anak-anak, ada tiga fase yang bisa terjadi, nih.
Fase pertama penyakit Kawasaki bisa terjadi selama dua minggu. Biasanya salah satu gejalanya adalah demam yang berlangsung lebih dari lima hari.
Gejala lainnya adalah mata merah, ruam merah muda di sekitar punggung, perut, lengan, kaki, dan bagian tubuh lainnya.
Bibir menjadi merah, kering, dan pecah-pecah, serta ada bintik-bintik merah di lidah dan sakit tenggorokan.
Pasien penyakit Kawasaki juga mengalami bengkak pada tangan dan telapak kaki dan warnanya keunguan, dan pembengkakan kelenjar limfa di leher.
Pada fase kedua penyakit Kawasaki, gejalanya adalah kulit tangan dan kaki yang mengelupas, sakit persendian, diare, muntah, dan sakit pada perut.
Kemudian pada fase ketiga, gejala-gejala di atas mulai menghilang dan berlangsung sampai tes darah menjadi normal. Biasanya fase ketiga ini terjadi sekitar enam sampai delapan minggu sejak awal gejala pertama.
Baca Juga: Isolasi dan Karantina Jadi Pencegahan Penularan Penyakit, Apa Beda Keduanya?
Apa Jadinya Jika Penyakit Kawasaki Tidak Segera Ditangani?
Jika penyakit Kawasaki tidak segera ditangani, pasien penyakit Kawasaki bisa mengalami masalah jantung, teman-teman.
Beberapa masalah yang bisa terjadi akibat penyakit Kawasaki tidak ditangani antara lain:
1. Tonjolan di dinding pembuluh darah arteri coroner yang memasuk darah ke jantung
2. Radang otot jantung, selaput, katup, dan selaput luar sekitar jantung
3. Aritmia atau perubahan pola detak jantung normal
4. Masalah beberapa katup jantung
Penyebab Penyakit Kawasaki
Sampai saat ini, dokter belum mengetahui penyebab penyakit Kawasaki, teman-teman.
Beberapa pendapat peneliti menyebutkan kemungkinan penyakit Kawasaki disebabkan oleh infeksi birus atau bakteri.
Namun, menurut dokter, penyakit Kawasaki tidak menular dari satu orang ke orang lainnya. Karena selama ini belum pernah ada bukti bahwa penyakit Kawasaki bisa menular.
Penyakit ini lebih sering dialami oleh anak-anak keturunan Jepang dan Korea, namun anak-anak lainnya juga berisiko mengalaminya.
Yang terpenting, jika teman-teman, atau adik di rumah mengalami gejalanya, harus segera ditangani dokter agar tidak terlambat pengamanannya.
Baca Juga: Penyakit Batu Ginjal Bisa Dialami Anak-Anak, Kenali Penyebab dan Gejalanya, yuk!
Lihat video ini juga, yuk!
Source | : | Kids Health,HealthEngine,UC San Diego School of Medicine |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR