Bobo.id - Dengan melihat sekilas bunga matahari, kita bisa langsung tahu, nih, kalau bunga itu adalah bunga matahari.
Bunga ini punya bentuk yang khas, warna yang mencolok, dan ukuran yang besar.
Awalnya, bunga matahari yang berasal dari Amerika Utara ini ditanam oleh suku Indian sekitar 3.000 tahun Sebelum Masehi.
Apakah kamu sudah pernah makan kuaci? Yap, cemilan berukuran kecil ini dihasilkan dari biji bunga matahari.
Baca Juga: Polusi Elektromagnetik Ada di Sekitar Kita, Apakah Berbahaya Bagi Kesehatan?
Pada awal bunga matahari ditanam, kuaci yang dihasilkan oleh bunga ini dimanfaatkan untuk bahan makanan.
Caranya adalah dengan cara menumbuk kuaci menjadi tepung untuk membuat berbagai makanan, seperti roti atau kue.
Nah, bunga matahari ternyata punya kelebihan lain, selain sebagai bahan makanan.
Di beberapa daerah, bunga matahari ditanam untuk membersihkan sisa-sisa nuklir yang ada di tanah maupun wilayah itu.
Beberapa Wilayah di Dunia Mengalami Radiasi Nuklir
Ada beberapa daerah di dunia yang pernah mengalami bencana nuklir, naik karena kesalahan manusia maupun bencana alam.
Seperti Chernobyl yang berada di dekat kota Pripyat, Ukraina yang mengalami bencana nuklir setelah meledaknya salah satu reaktor nuklir yang digunakan sebagai pembangkit listrik.
Akibatnya, kota ini harus ditinggalkan penduduknya karena tingginya radiasi nuklir yang ada di Chernobyl.
Tidak hanya Chernobyl, kota Fukushima di Jepang juga mengalami bencana nuklir setelah adanya bencana alam tsunami yang menyebabkan ledakan pembangkit listrik tenaga nuklir pada 2011 lalu.
Kota Hiroshima di Jepang juga terdampak radiasi akibat bom yang dijatuhkan sat Perang Dunia II.
Namun setelah bertahun-tahun, dampak dari radiasi nuklir di Hiroshima saat ini tingkatnya sudah dinyatakan rendah, sehingga tidak lagi menimbulkan dampak bagi manusia.
Kota-kota itu kemudian ditinggalkan oleh penduduknya setelah adanya bencana nuklir, karena radiasi nuklir sangat berbahaya bagi manusia dan bisa menimbulkan berbagai dampak pada manusia, salah satunya kanker.
Bunga Matahari Ditanam di Daerah yang Mengalami Bencana Nuklir
Meski wilayah yang mengalami bencana nuklir telah ditinggalkan oleh penduduknya, namun para ilmuwan tetap memantau wilayah itu, untuk melakukan pengecekan akan dampak radiasi nuklir.
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh tim ilmuwan menemukan bahwa menanam bunga matahari bisa digunakan untuk mengurangi radiasi di daerah yang mengalami bencana nuklir, nih.
Baca Juga: Bukan Hanya di Darat, Gelombang Panas Berbahaya Juga Bisa Terjadi di Dalam Laut
Menanam bunga matahari bisa meningkatkan kualitas udara serta menyerap logam beracun dan radiasi dari tanah.
Inilah sebabnya, beberapa daerah yang mengalami bencana nuklir, seperti Hiroshima, Fukushima, dan Chernobyl ditanami dengan bunga matahari.
Dari penelitian yang dilakukan, penanaman bunga matahari membuat berkurangnya polusi nuklir di tanah sekitar 43 persen setelah tiga tahun penanaman, lo.
Apa yang membuat bunga matahari bisa mengurangi tingkat radiasi nuklir, ya?
Bunga Matahari Mampu Menyerap Polusi Nuklir di Tanah
Untuk mendapatkan nutrisi, maka bunga matahari melakukan hal yang sama seperti tanaman lainnya, yaitu menyerap nutrisi dari tanah.
Namun ada yang istimewa dan berbeda dengan bunga matahari, nih, teman-teman.
Ilmuwan menyebut bunga matahari sebagai hyperaccumulators, yaitu tanaman yang punya kemampuan untuk menyerap bahan beracun dengan konsentrasi tinggi dalam jaringannya.
Bunga matahari bisa menyerap seng, tembaga, dan berbagai polutan umum lainnya yang ada di tanah.
Bunga matahari sudah berevousi hingga punya sistem akar yang bisa menyerap berbagai unsur hara, air,d an mineral dari tanah.
Baca Juga: Salah Satunya Virus Corona, Kenapa Ada Banyak Virus Berbahaya Berasal dari Tiongkok?
Berbagai zat yang diserap oleh bunga matahari ini kemudian disimpan pada batang dan daunnya.
Penanaman bunga matahari bisa menurunkan tingkat polusi nuklir hingga 43 persen dalam tiga tahun, yang dinyatakan berada di bawah tingkat keamanan bagi manusia.
Wah, selain indah, ternyata bunga matahari juga punya manfaat yang besar untuk lingkungan, nih, teman-teman.
Karena kemampuannya ini, bunga matahari dijadikan sebagai simbol dunia yang bebas dari senjata nuklir.
Tonton video ini juga, yuk!
Source | : | Reuters,thesized.com,gardencollage.com |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR