Bobo.id – Kucing merupakan salah satu hewan yang paling banyak dipelihara manusia.
Bahkan, ada orang yang memelihara lebih dari satu kucing di rumahnya.
Apa teman-teman juga memelihara lebih dari satu kucing di rumah?
Kadang-kadang, saat kucing yang kita pelihara saling berinteraksi, mereka menunjukkan tanda seperti sedang bermain, tapi kadang juga terlihat seperti sedang berkelahi.
Bagaimana cara kita membedakan kucing yang sedang bermain atau sedang berkelahi, ya?
Baca Juga: Setelah Lebih dari 50 Tahun, Felicette Kucing Pertama yang ke Ruang Angkasa Punya Monumen Peringatan
Bahasa Tubuh Kucing
Teman-teman pasti tahu, kan? Selain mengeong dan mengeluarkan berbagai suara, kucing juga bisa berkomunikasi dengan bahasa tubuh.
Bahasa tubuh kucing ini ada yang berupa postur dan ada juga yang berupa ekspresi wajah.
Nah, kucing yang sedang bermain dan berkelahi akan menunjukkan bahasa tubuh yang berbeda.
Untuk itu, jika ingin membedakan kucing yang sedang bermain atau berkelahi, kita bisa mencari tahu tandanya dari bahasa tubuhnya.
Yuk, kita cari tahu tiga perbedaannya!
Perbedaan Postur Tubuh dan Perilaku Kucing Saat Berkelahi dan Bermain
Saat akan berkelahi, kucing akan menatap satu sama lain dan bulu di tubuh dan ekornya tampak berdiri tegak.
Bagian tulang belakangnya akan membengkok dan postur kaki kucing terlihat seperti sedang membuat pertahanan.
Telinga kucing juga akan terlihat terlipat ke bawah untuk melindungi dari serangan kucing lainnya.
Kucing yang sedang bermain tidak membuat suara yang tinggi dan menjerit, berbeda dengan kucing yang berkelahi.
Kemudian, saat bermain mungkin kucing akan menaruh kakinya di sekitar kepala atau menyundul bagian perut kucing lainnya. Kemudian mereka terlihat seperti bergulat, namun tidak seperti sedang membuat pertahanan.
Sedangkan kucing yang berkelahi terlihat seperti mengambil ancang-ancang dan membentuk postur tubuh yang menantang, tapi tidak terlalu dekat dan hanya menyerang saat merasa harus menyerang.
Saat bermain, kucing juga sering menirukan perilaku satu sama lain. Sesekali mereka juga berhenti untuk menjiat kakinya atau melihat ke arah lain untuk beberapa saat.
Sedangkan, kucing yang sedang berkelahi akan sangat fokus melihat lawannya dan tidak teralihkan oleh hal lain.
Baca Juga: Toko Buku Ini Dipenuhi Anak Kucing yang Bisa Diadopsi Pengunjung, Kucingnya Bikin Gemas!
Perbedaan Cara Kucing Mendekati Satu Sama Lain Saat Berkelahi dan Bermain
Kucing yang akan berkelahi akan saling mendekat dengan perlahan untuk membaca situasi dan memperkirakan suasana hati lawannya.
Sedangkan ketika akan bermain, kucing akan terlihat lebih terbuka dan langsung menghampiri kucing lain.
Meski terlihat saling menggigit, kucing yang bermain tidak melakukannya dengan sungguh-sungguh, dan kukunya juga tidak digunakan untuk mencakar.
Kucing yang berkelahi justru tidak terlihat seperti ini, teman-teman.
Perbedaan Kucing yang Berteman dan Bermusuhan
Kucing yang berteman akan menunjukkan tanda bahwa mereka berteman. Misalnya, kucing yang tinggal serumah akan terlihat tidur bersebelahan, berpelukan, atau berbagi mainan dan makanan.
Kucing yang berteman juga tidak akan marah ketika salah satu di antara keduanya memasuki wilayah “kekuasaan” satu sama lain.
Sedangkan, kucing yang tidak akur akan menghindari satu sama lain dan bisa marah jika salah satunya memasuki wilayah kekuasaan kucing lain.
Baca Juga: Meski Kelihatannya Lucu, Kucing yang Melet Terlalu Lama Bisa Menandakan Penyakit
Tips Agar Kucing Akur
Perilaku kucing memang sulit dipelajari, teman-teman. Namun, kita bisa memperhatikan ciri di atas untuk mengetahui apakah kucing bermain atau berkelahi.
Jika kucing kita tidak akur dan pernah berkelahi, kita harus berusaha mengubahnya supaya kucing-kucing kita tidak terluka dan bisa hidup berdampingan.
Namun, jangan langsung melibatkan diri saat kucing sedang berkelahi karena bisa membahayakan kita. Supaya mereka bisa terpisah, kita bisa membuat suara yang keras untuk mengalihkan perhatiannya, seperti bertepuk tanggan dengan keras atau memukul peralatan yang bersuara keras.
Jika memungkinkan, cegah kucing yang tinggal bersama agar tidak berkelahi karena kucing yang takut dengan kucing yang satu rumah dengannya juga bisa stres.
Apabila kucing kita tidak saling mengenal sejak kecil, kita bisa mengenalkan keduanya secara bertahap supaya tidak saling merasa terancam. Jangan lupa juga untuk menyediakan tempat makan dan tempat buang air masing-masing kucing karena mereka menganggap benda itu wilayah kekuasaan masing-masing.
Baca Juga: Gerakan Ekor Kucing dan Anjing Ternyata Beda Arti, lo!
Yuk, lihat video ini juga!
Source | : | AnimalWised |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR