Nah, informasi-informasi ini terbentuk dari kumpulan sensasi yang dirasakan oleh indra kita setiap harinya.
Otak akan menyimpan informasi tadi sebagai memori jangka pendek kalau informasi tersebut berkesan dan penting bagi kita.
Informasi janga pendek tadi bisa menjadi informasi jangka panjang kalau terus kita ingat berulang-ulang dan 'dipanggil' lagi kemudian hari.
Ternyata ada beberapa hal yang menyebabkan memori tadi sulit dipanggil dan menyebabkan kita menjadi lupa.
Penyebab yang pertama adalah karena kita jarang memanggil kembali memori yang tersimpan di otak kita.
Kita tidak terus-menerus mengingat suatu memori yang pernah kita simpan.
Kedua, ada memori yang lebih berkesan untuk kita.
Karena memori yang disimpan adalah informasi yang berkesan bagi kita, setiap ada informasi baru yang lebih berkesan, maka informasi lama bisa tertutup informasi baru.
Baca Juga: Konon Manusia Hanya Menggunakan 10 Persen Otaknya, Benarkah Begitu?
Source | : | nationalgeographic.co.id,bobo.id |
Penulis | : | Iveta Rahmalia |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR