Bobo.id - Ketika mengetik di komputer, ada berbagai jalan pintas atau shortcut yang bisa digunakan untuk memodifikasi tulisan dan mempermudah pengetikan yang dilakukan.
Misalnya shortcut untuk menyalin dan menempelkan teks ke halaman atau teks lainnya.
Cara ini disebut dengan cut, copy, dan paste, atau potong, salin, dan tempel.
Pada papan ketik komputer atau laptop, kita bisa menggunakan cara ini dengan menekan dua tombol yang berbeda untuk setiap shortcut.
Cara ini sangat berguna untuk mempercepat kita dalam mengetik atau mengerjakan sesuatu, lo.
Ketahui sejarah penciptaan tiga jalan pintas ini dan penciptanya, yuk!
Baca Juga: Lakukan Beberapa Cara Ini Untuk Membersihkan Keyboard Komputer, yuk!
Terdapat Fitur Cut, Copy, dan Paste pada Keyboard
Ketika ingin menyalin suatu teks pada teks yang sedang kita kerjakan, maka kita bisa dengan cepat menyalin teks tadi dan menempelkannya ke teks yang sedang ditulis.
Cara ini sangat memudahkan kita, lo, karena saat mengetik jadi tidak perlu mengetik ulang teks yang ingin disalin.
Untuk menggunakan fitur ini, cara yang dilakukan sangat mudah, yaitu menekan tombol Ctrl + C untuk menyalin atau copy, kemudian tekan tombol Ctrl + V untuk menempelkan atau paste di teks yang sedang kita tulis.
Selain dua fitur ini, kita juga bisa memotong tulisan untuk dihapus atau dipindahkan ke baris lain dalam teks, yaitu dengan cara menekan tombol Ctrl + X.
Baca Juga: Ternyata Karakter Disney Princess Bisa Menunjukkan Kepribadian, Favoritmu yang Mana?
Larry Tesler, Sang Pencipta Fitur Jalan Pintas Cut, Copy, dan Paste
Tiga fitur ini ternyata tidak muncul bersamaan dengan penciptaan komputer, lo.
Bahkan fitur ini baru diciptakan tahun 1974 oleh seorang ilmuwan dalam bidang komputer pada 1974.
Ilmuwan ini bernama Larry Tesler yang lahir di Bronx, New York, Amerika Serikat tahun 1945.
Baca Juga: Apa Benar Madu Tidak Boleh Diambil Menggunakan Sendok Logam? Cari Tahu Faktanya, yuk!
Fitur yang mempermudan proses pengetikan ini diciptakan oleh Pak Larry saat dirinya bekerja di Pusat Penelitian Palo Alto (PARC) Xerox, tahun 1974.
Ketika itu, Pak Larry yang bekerja di perusahaan itu sejak 1973 membuat shortcut berupa Ctrl + C dan Ctrl + V.
Pak Larry yang berfokus pada desain antarmuka untuk pengguna komputer bekerja sama dengan Pak Tim Mott untuk menciptakan shortcut ini.
Pemimpin Apple saat itu, yaitu Steve Jobs merasa sangat takjub, nih, melihat hasil penemuan Pak Larry dan Pak Tim.
Akhirnya, penemuan buatan Pak Larry dan Pak Tim baru mulai dimasukkan ke dalam sistem komputer sekitar tahun 1980an, yang dimulai oleh perusahaan Apple, pada komputernya, yaitu Macintosh di tahun 1983.
Baca Juga: Disebut Kota Klakson Dunia, Kepolisian Kota Mumbai Lakukan Cara Unik Kurangi Polusi Suara
Fitur Cut, Copy, dan PasteTerinspirasi dari Cara Tradisional dalam Penyuntingan
Istilah potong dan tempel ini sebenarnya terinspirasi dari cara tradisional dalam penyuntingan naskah, nih.
Dalam cara tradisional, perusahaan percetakan akan memotong paragraf dari sebuah halaman dan menempelkannya ke halaman lain.
Cara ini ternyata masih digunakan sampai tahun 1980an, teman-teman.
Namun setelah ditemukannya fitur potong, salin, dan tempel, kegiatan penyuntingan dan pencetakan naskah jadi lebih mudah.
Baca Juga: Layar Ponselmu Tergores? Coba Cara Mudah Hilangkan Goresan dengan 3 Bahan Sederhana Ini, yuk!
Pak Larry Tesler Meninggal di Usia 74 Tahun
Sampai saat ini, kita masih merasakan hasil dari penemuan Pak Larry dan Pak Tim yang memudahkan kegiatan mengetik yang dilakukan.
Sayangnya, kabar duka baru saja datang dari Pak Larry, nih, teman-teman.
Pada Senin, 17 Februari 2020 lalu, Pak Larry meninggal dunia dalam usia 74 tahun.
Pak Larry Tesler diberitakan meningga di California, Amerika Serikat.
Meski nama Pak Larry lebih jarang terdengar dibandingkan penemu lainnya, namun penemuan ini terbukti memudahkan berbagai proses pengetikan.
Jika sistem shortcut ini tidak ditemukan, mungkin proses pengetikan akan menjadi lebih lama.
Wah, meskipun kelihatannya sederhana, namun hasil penciptaan Pak Larry bersama rekannya, Pak Tim, terbukti sangat bermanfaat, ya!
Tonton video ini juga, yuk!
Source | : | The Guardian,CNBC |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR