Bobo.id – Sebagai penyayang hewan, Bobo sangat peduli pada hewan-hewan di Bumi, teman-teman.
Karenanya, Bobo suka sekali mempelajari berbagai hal tentang dunia fauna.
O iya, meski bersahabat dengan hewan-hewan, kita juga harus hati-hati dengan penyakit yang bisa ditularkan hewan pada manusia.
Yap, beberapa jenis hewan bisa membawa penyakit tertentu di rumah kita.
Kita harus cari tahu, nih, hewan apa saja yang memiliki kemungkinan membawa penyakit di rumah kita, supaya kita bisa mencegahnya. Apa saja, ya?
Reptil
Reptil seperti kadal, cicak, ular, iguana, dan kura-kura bisa membawa beberapa penyakit, teman-teman.
Reptil liar bisa masuk ke rumah, dan bahkan ada yang dipelihara. Namun hati-hati terhadap kuman di tubuh retil.
Semua jenis reptil membawa banyak kuman, termasuk bakteri, virus, parasit, dan cacing.
Salah satu penyakit yang bisa disebarkan oleh kuman pada reptil adalah Salmonella. Salmonella bisa menyebar melalui kontaminasi dengan kotoran hewan, teman-teman.
Selain salmonella, reptil juga bisa menyebarkan penyakit Botulisme yang diseabkan racun dari bakteri Clostridium. Bakteri itu biasanya ditemukan pada reptil, terutama yang tinggal di air.
Baca Juga: Sedang Banyak Ular di Musim Hujan, Ini Cara Mencegah Ular Masuk Rumah
Reptil juga bisa menyebarkan jenis infeksi lainnya yang menyerang pencernaan, organ hati, otot, sistem saraf, jantung, dan paru-paru.
Jika memelihara reptil di rumah, sebiaknya selalu jaga kebersihannya dan kebersihan tanganmu. Reptil juga sebaiknya tidak dipelihara di rumah di mana ada adik yang berusia di bawah lima tahun.
Kemudian, jangan sampai reptilmasuk ke area dapur, ruang makan, dan tempat lain yang ada makanan.
Sebisa mungkin, reptil liar seperti kadal atau cicak sebaiknya diusahakan tetap berada di luar rumah dan tidak masuk agar tidak menyebarkan penyakit.
Tikus
Tikus dan hewan pengerat lainnya juga bisa membawa penyakit, nih, teman-teman.
Tikus liar bisa membawa beberapa virus penyebab penyakit, misalnya Hantavirus Pumonary Syndrome yang menyerang paru-paru.
Penyakit itu disebabkan oleh paparan kotoran atau urin dari tikus yang membawa hantavirus.
Selain itu, tikus juga bisa penyebabkan infeksi leptospirosis yang disebarkan melalui urin yang mengandung bakteri Leptospira.
Selain reptil, tikus juga bisa menyebarkan bakteri Salmonella, teman-teman. Penyakit lainnya yang bisa dibawa tikus dan hewan pengerat ke dalam rumah adalah cacar monyet, tularemia, dan wabah.
Baca Juga: Tikus Bisa Terperangkap dengan Mudah Jika Kita Menaruh 5 Makanan Ini Sebagai Umpan!
Jika memelihara hewan-hewan pengerat pastikan selalu jaga kebersihannya dan hindari terkontaminasi dengan kotoran dan urinnya. Serta rajin mencuci tangan setelah bermain dengan peliharaanmu.
Kemudian, lindungi rumah dari tikus liar yang bisa masuk dan membawa penyakit itu.
O iya, selain reptil dan tikus, ayam dan bebek juga bisa menularkan Salmonella lewat kotorannya. Sehingga jangan sampai terkontaminasi, ya.
Lalat
Serangga yang satu ini dikenal suka benda-benda yang kotor, nih.
Bahkan, lalat berkembang biak di tempat yang kotor seperti kotoran hewan, tempat sampah, saluran pembuangan, bahan tumbuhan yang membusuk, dan zat organik lainnya.
Selain berasal dari tempat yang kotor, lalat suka hinggap di mana saja, dan bisa hinggap di makanan yang ada di rumah.
Baca Juga: Apa yang Terjadi Saat Ada Lalat Hinggap di Atas Makanan Kita?
Saat berpindah-pindah, lalat bisa terkontaminasi bakteri penyakit. Kemudian, ia bisa hinggap di makanan manusia, kita bisa terkontaminasi bakteri itu.
Beberapa penyakit yang bisa disebarkan oleh lalat misalnya disentri, diare, penyakit tipus, kolera, infeksi mata, difteri, dan banyak kondisi lainya.
Sebaiknya selalu jaga kebersihan rumah dan saluran air agar lalat tidakmasuk ke rumah, ya.
Nyamuk
Nyamuk juga merupakan serangga yang harus diusir dari dalam rumah, teman-teman.
Ini karena berbagai jenis nyamuk bisa membawa penyakit yang bisa ditularkan pada manusia. Bahkan, nyamuk adalah salah satu hewan paling mematikan di dunia.
Nyamuk bukan hanya bisa membawa virus dengue atau demam berdarah.
Nyamuk Aedes penyebab demam berdarah juga bisa membawa virus zika, chikungunya, dan flavivirus penyebab demam kuning.
Ada juga nyamuk Anopheles yang membawa virus penyebab malaria dan nyamuk Culex yang membawa virus West Nile.
Perhatikan tempat-tempat yang disukai nyamuk seperti genangan air, tempat yang kotor, dan tempat yang gelap, teman-teman. Kurangi risiko dengan menghilangkan tempat seperti itu, ya.
Kemudian, usir nyamuk dari dalam rumah dengan memelihara tanaman yang tidak disukai nyamuk, seperti lavender, serai, catnip, marigold, atau pepermint.
Untuk mencegah penyakit yang dibawa hewan dan bisa menular pada manusia, selalu ingat untuk menjaga kebersihan rumah dan kebersihan diri, terutama mencuci tangan dengan sabun.
Selain itu, bila memelihara hewan-hewan di atas di rumah, selalu jaga kebersihannya agar tidak membawa penyakit bagi kita, ya.
Baca Juga: Waspada Nyamuk Demam Berdarah, Ini Ciri dan Tempat Persembunyiannya!
Lihat video ini juga, yuk!
Source | : | WebMD,WHO,Health Protection Surveillance Centre Ireland,King County Government |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR