Bobo.id – Saat melihat gambar burung di atas, apa teman-teman menyangka bahwa burung itu adalah burung nuri?
Jika melihat di buku, di alam, maupun di kebun binatang, burung nuri biasanya berwarna cerah, seperti warna hijau, merah cerah, biru, kuning, atau campuran warna-warna itu.
Tapi di Papua ada burung nuri yang unik, nih, wajahnya jadi tampak galak karena bulu bagian atas tubuhnya berwarna hitam. Bahkan, paruhnya juga berwarna hitam.
Di Papua, burung ini dipanggil burung nuri kabare, tapi di dunia internasional, burung itu dikenal dengan sebutan dracula parrot atau burung nuri drakula, lo!
Baca Juga: Semut Drakula yang Pemalu Ternyata Bisa Bergerak dengan Sangat Cepat!
Burung Nuri Kabare, Si Burung Nuri Drakula
Burung nuri kabare ini punya banyak nama lain selain burung nuri drakula.
Burung ini juga dikenal dengan nama kasturi raja dan pesquet’s parrot. Nama ilmiah burung drakula ini adalah Psittrichas fulgidus.
Karena paruhnya yang mirip dengan paruh elang, burung nuri kabare juga sering disebut dengan nama nuri elang.
O iya, warna tubuh burung nuri kabare tidak seutuhnya hitam. Ia memiliki bulu berwarna keabuan di bagian dada dan bulu warna merah pada sebagian sayap, ekor, dan perutnya.
Meski paruhnya mirip elang, burung ini bukan burung pemangsa.
Menu makanan yang paling sering dikonsumsi burung nuri kabare adalah buah ara. Menurut peneliti, menu makananya ini menjadi salah satu alasan mengapa kepala burung nuri hampir terlihat agak botak.
Ini karena burung hering kehilangan bulu di kepalanya sebagai bentuk adaptasi karena mereka makan bangkai.
Sehingga kemungkinan burung nuri kabare mengalami hal yang sama karena bulu yang sedikit di sekitar kepala dan paruhnya memudahkan burung nuri kabare mengonsumsi buah ara yang lengket.
Baca Juga: Mencoba Kopi Cokelat dan Puding Sagu dari Papua, Seperti Apa?
Hanya Ditemukan di Papua dan Papua Nugini
Burung nuri kabare ini hanya ada di New Guinea, yang meliputi wilayah negara Papua Nugini dan wilayah Papua di Indonesia.
Burung nuri drakula ini tinggalnya di dataran tinggi dan pegunungan, teman-teman, yaitu di hutan yang ada di ketinggian sekitar 100 – 1.800 meter di atas permukaan laut.
Meski kebanyakan burung nuri dikenal sering mengeluarkan suara yang berisik, berbeda dengan burung nuri kabare ini.
Nuri kabare jarang mengeluarkan suara dan lebih sering terlihat terbang atau bertengger berpasangan atau berkelompok.
Dilansir dari Australian Geographic, organisasi World Parrot Trust menggambarkan suara burung nuri kabare ini seperti geraman yang serak dan saat terbang terdengar seperti jeritan.
Burung Nuri Terbesar
Tahukah kamu? Menurut situs kebun binatang Gembira Loka Yogyakarta, burung nuri ini memiliki ukuran tubuh terbesar di antara jenis burung nuri lainnya.
Panjang tubuh burung nuri kabare ini hampir 50 sentimeter dan beratnya sekitar 680 – 800 gram.
Ukuran dan rupa burung nuri kabare jantan dan betina sangat mirip, tapi kita bisa membedakannya dengan melihat tanda bulu warna merah di belakang mata burung jantan.
Sayangnya, burung nuri yang unik ini terancam oleh perburuan liar dan habitat yang semakin berkurang, teman-teman.
Wah, artinya manusia berperan untuk menjaga habitatnya dan memahami bahwa burung itu bukan untuk diburu dan harus dilestarikan, nih.
Baca Juga: Saat Terbang di Langit, Bagaimana Caranya Burung Tidak Tertarik Gaya Gravitasi?
Yuk, lihat video ini juga!
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | Bored Panda,Australian Geographic,Gembira Loka Zoo |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR