Bobo.id – Pernahkah teman-teman melihat bekicot? Biasanya kita melihat bekicot di sekitar tumbuhan atau bebatuan di taman atau kebun.
Bekicot merupakan jenis hewan dari kelas gastropoda, atau hewan yang berjalan dengan perutnya.
Bekicot punya saudara yang mirip sekali dengannya, yaitu siput.
Bedanya, siput tidak punya cangkang seperti bekicot, teman-teman. Kita sering menyebut cangkang bekicot sebagai rumahnya.
Cangkang bekicot ini berfungsi sebagai pelindung tubuhnya, teman-teman.
O iya, Bobo penasaran nih, kira-kira, bekicot lahir dengan cangkangnya atau tidak, ya?
Apakah Bekicot Lahir dengan Cangkangnya?
Cangkang bekicot sudah dimilikinya sejak kecil, teman-teman.
Tapi, lebih tepatnya, cangkang bekicot sudah ada sejak ia menetas dari telur.
Telur bekicot itu terkubur di bawah lapisan permukaan tanah sebelum menetas. Untuk bekicot yang tinggal di laut, biasanya telur itu letaknya ada di dekat bebatuan, sehingga terlindungi.
Biasanya, telur bekicot akan menetas dalam waktu dua sampai empat minggu.
Ada juga jenis bekicot yang dilahirkan induknya yang ovovivipar. Namun bayi bekicot itu juga sudah punya cangkang, teman-teman.
Baca Juga: Mengatasi Kelebihan Populasi, Ilmuwan Membuat Gelas dari Cangkang Kepiting Hijau
Cangkang Bekicot Saat Baru Meneteas
Meski bekicot menetas dengan memiliki cangkang, cangkangnya itu masih sangat lunak, berbeda dengan cangkang bekicot dewasa.
Cangkang bekicot ini juga tidak memiliki warna, teman-teman. Cangkang pertama bekicot ini juga disebut protoconch.
Nah, karena cangkang bekicot yang baru menetas ini sangat rapuh, maka bayi bekicot harus banyak mengonsumsi kalsium.
Kalsium akan membantu cangkangnya yang lembut itu mengeras.
Untuk mendapatkan kalsium, biasanya bayi bekicot mengonsumsi cangkang telur yang membungkusnya sebelum ia menetas.
Bekicot harus terus makan makanan yang tinggi kalsium, makanya mereka mengonsumsi bayam, brokoli, lobak, dan berbagai tumbuhan lainnya. Karena itu, bekicot sering dianggap sebagai hama oleh petani.
Baca Juga: Wah, Ada Siput Laut yang Punya Cangkang dari Zat Besi! Apa Gunanya?
Cangkang Bekicot Tumbuh Seiring Pertumbuhannya
Seiring dengan pertumbuhan bekicot, cangkangnya ikut tumbuh bersamanya, teman-teman.
Kemudian, tubuh bekicot memproduksi bahan pembentuk cangkang yang baru.
Bahan itu mirip dengan cangkang protoconch yang kemudian membesar menjadi cangkang dan mengeras.
Nantinya, bagian cangkang yang dimiliki bekicot saat menetas akan menjadi bagian pusat yang meruncing pada cangkang bekicot, ketika ia dewasa.
O iya, ketika bekicot bertambah dewasa, jumlah ulir pada cangkangnya juga bertambah, begitu juga lingkar yang tumbuh di dalam cangkang itu.
Lingkar yang ada di dalam cangkang bekicot juga bisa digunakan ilmuwan untuk memperkirakan usia bekicot, lo.
Baca Juga: Sedih, Ada Plastik di Perut Hewan Penghuni Palung Mariana, Padahal Spesiesnya Baru Ditemukan
Yuk, lihat video ini juga!
Source | : | Howstuffworks,Mental Floss |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR