Bobo.id – Apa kamu pernah memperhatikan caramu berjalan?
Menurut sebuah penelitian tahun 2017 yang diterbitkan di Social Psychological and Personality Science, cara kita berjalan kita bisa menunjukkan kepribadian, nih.
Penelitian itu membandingkan antara kecepatan seseorang berjalan dengan teori lima sifat kepribadian, yang dikenal dengan teori Big Five Personality.
Lima kepribadian itu terdiri dari Openness, Agreeableness, Conscientiousness, Extraversion, dan Neuroticism.
Dalam penelitian itu, peneliti mencari tahu kebiasaan berjalan pada sekitar 15.000 peserta penelitian yang berusia 25 – 100 tahun.
Yuk, kita cari tahu kepribadian seseorang berdasar cara berjalannya, menurut penelitian itu.
Baca Juga: Tak Hanya Baik Hati, Ini 7 Sifat Tersembunyi dari Princess Disney
Berjalan Cepat
Menurut penelitian, orang yang berjalan dengan cepat umumnya merupakan orang yang mudah bergaul dan kemungkinan bersifat teliti atau berhati-hati.
Orang yang berjalan dengan cepat dalam penelitian itu menunjukkan kepribadian yang tinggi dalam hal extraversion (terbuka atau minatnya mengarah ke sekitarnya dibandingkan dirinya sendiri), openness (keterbukaan), dan conscientiousness (berhati-hati).
Berjalan Pelan
Peneliti menemukan bahwa orang yang berjalan dengan pelan, ini bisa menunjukkan sikap hati-hati dalam dirinya.
Langkah yang pendek dan lambat juga bisa mementingkan diri sendiri dibandingkan orang lain. Namun ini bukan berarti buruk.
Ini bisa berarti orang itu lebih menjaga diri.
Menurut peneliti, orang yang berkepribadian introvert juga kemungkinan berjalan dengan pelan seperti itu dan sedikit menundukkan kepalanya.
Baca Juga: Jika Langkah Kaki Orang Lain Terdengar, Mengapa Langkah Kita Tidak?
Sedikit Berbelok ke Kiri
Selain kecepatan berjalan, arah condong tubuh saat berjalan juga bisa menunjukkan kepribadian atau perasaan yang sedang dirasakan seseorang.
Orang yang berjalan dengan kecenderungan berbelok ke kiri merupakan orang yang mudah cemas, atau sedang merasa cemas.
Dalam penelitian, peserta ditutup matanya dan diminta menuju ke target yang lurus. Nah, semakin peserta itu sedang merasakan stres, mereka cenderung berjalan ke arah kiri.
Kemungkinan, ini disebabkan oleh otak kanan yang berusaha lebih keras mengatasi keraguan dan rasa takut.
Berjalan Santai
Orang yang berjalan santai atau perlahan, dengan pandangan yang ke sekitar meskipun tidak memandang satu titik, bisa menjadi tanda kepribadian yang percaya diri.
Cara berjalan santai ini tidak lambat dan tidak cepat, tapi penuh kepastian dan tidak buru-buru.
Berjalan Buru-Buru
Lawannya berjalan santai, ada juga orang yang berjalan dengan buru-buru atau tergesa-gesa.
Cara berjalan ini bisa menunjukkan tanda bahwa ia adalah orang yang memperhatikan detail dan memperhatikan tempat-tempat dan pikiran-pikiran di kepalanya.
Baca Juga: Kenapa Ada Orang yang Tidur Sambil Berjalan, ya? #AkuBacaAkuTahu
Berjalan Anggun
Ada juga orang yang berjalan dengan anggun. Orang yang berjalan dengan anggun biasanya menunjukkan rasa percaya diri di dalam drinya.
Biasanya orang ini berjalan dengan memanjangkan kakinya dan ia memiliki perasaan menghargai diri yang tinggi, sebabnya cara berjalan itu tidak terjadi secara alami namun dilatih.
Berjalan dengan Bahu Merosot
Berjalan dengan bahu merosot ataupun membungkuk bisa menunjukkan bahwa ia sedang melindungi dirinya.
Melindungi dirinya ini misalnya ia tidak ingin disakiti oleh orang lain, mungkin karena mengalami trauma dan belum pulih.
Kepribadian Bisa Dipengaruhi Banyak Hal
Apa teman-teman menemukan cara berjalan dan kepribadian teman-teman juga?
Meski ada penelitian yang menemukan hubungan antara cara berjalan dengan kepribadian dan perasaan seseorang, ini belum tentu berlaku bagi semua orang, kok.
Di samping itu, kepribadian juga terbentuk oleh banyak hal, mulai dari lingkungan, pengalaman, dan banyak yang lainnya.
Baca Juga: Ternyata Tulisan Tangan Kita Bisa Menunjukkan Kepribadian, Pernah Tahu?
Yuk, lihat video ini juga!
Source | : | Bustle |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR