Hanya Punya Satu Telinga dan Letaknya di Dahi, Anjing Lucu Ini Dijuluki Unicorn Puppy

Bobo.id - Ada hewan mitologis yang punya nama unicorn, nih, teman-teman.

Unicorn sekilas mirip dengan kuda, bedanya ada tanduk spiral di dahi unicorn.

Nah, ternyata bukan hanya unicorn saja, nih, yang punya tanduk di dahinya.

Apakah teman-teman ingat dengan seekor anak anjing bernama Narwhal, yang disebut anjing unicorn?

Baca Juga: Dijuluki Unicorn Puppy, Seekor Anak Anjing Punya Ekor Tambahan di Dahi

Narwhal disebut sebagai anak anjing unicorn karena 'tanduk' yang ada di dahinya.

Tentu saja 'tanduk' yang ada di dahi Narwhal ini bukan merupakan tanduk sungguhan.

Benda yang disebut 'tanduk' ini sebenarnya adalah ekor tambahan yang tidak bertulang.

Ada Anak Anjing Lain yang Disebut Unicorn Puppy

Nah, selain Narwhal, ternyata ada anak anjing lainnya yang juga disebut anak anjing unicorn, nih.

Sebutan ini diberikan karena adanya benda menyerupai tanduk unicorn di dahinya.

Anak anjing yang disebut unicorn puppy ini bernama Rae, seekor anak anjing golden retriever betina berusia 12 minggu.

Rae mulai terkenal setelah pemiliknya mengunggah video TikTok dengan Rae.

Mengapa Rae disebut sebagai anak anjing unicorn, ya?

Baca Juga: Tidak Berwarna Cerah, Burung Nuri dari Papua Ini Justru Warnanya Hitam dan Disebut Drakula

Letak Telinga Rae Membuatnya Disebut Unicorn Puppy

Hal yang membuat Rae disebut unicorn ternyata karena telinganya, teman-teman.

Rae memiliki telinga yang letaknya bukan di sisi kanan dan kiri kepalanya, tapi di bagian tengah.

Berbeda dengan anjing lainnya, Rae hanya memiliki satu telinga saja, nih.

Ketika baru saja dilahirkan, Rae kehilangan salah satu telinganya karena hal yang masih belum bisa dipastikan.

Baca Juga: Unik! Ikan Laut Dalam Ini Memiliki Rahang Besar dan Bergigi Transparan

Dokter hewan dan dan peternak anjing mengatakan, kemungkinan besar Rae kehilangan satu telinganya karena tindakan jilatan induknya ketika Rae lahir.

Anjing dan kucing akan menjilati anaknya setelah lahir selama beberapa hari untuk menghilangkan plasenta di tubuh anak anjing.

Nah, saat menjilati inilah, induk Rae diduga menjilati Rae terlalu keras, sehingga membuat kantung plasenta dan telinga Rae terlepas.

Kondisi Rae Sangat Mengkhawatirkan saat Dibawa ke Rumah Sakit

Karena kondisi inilah, peternak anjing kemudian membawa Rae ke rumah sakit hewan.

Saat itu, kondisi Rae sangat mengkhawatirkan dan para tenaga medis takut kalau Rae tidak bisa bertahan.

Terlebih satu telinga Rae hilang sepenuhnya dan tidak bersisa.

Namun 48 jam setelah operasi dan penanganan, Rae akhirnya bisa sembuh dan berada dalam kondisi stabil, nih.

Setelah dinyatakan pulih, anak anjing ini kemudian diadopsi dan diberi nama Rae, yang merupakan kebalikan dari ear, atau telinga.

Baca Juga: Meski Berbahaya Bagi Manusia, Virus Corona Bisa Menyelamatkan Satwa yang Terancam Punah, Bagaimana Caranya?

Mengapa Telinga Rae Berada di Tengah Kepalanya?

Ketika tindakan operasi dilakukan, para dokter menjahit telinga kanan Rae pada posisi yang seharusnya.

Namun lama kelamaan, posisi telinga Rae berpindah, nih, teman-teman.

Seiring berjalannya waktu, ternyata satu telinga Rae yang berhasil diselamatkan ini bergeser ke bagian tengah kepalanya.

Dokter menduga, hal ini merupakan efek dari jahitan pada telinga dan kulit kepala Rae.

Baca Juga: Benarkah Buaya Mengeluarkan Air Mata Saat Makan? Cari Tahu Penjelasannya, yuk!

Nah, saat kulit Rae mulai berkembang dan tubuhnya juga tumbuh besar, hal ini membuat telinga Rae bergeser ke bagian tengah kepalanya.

Meskipun hanya tersisa satu, telinga Rae tetap berfungsi dengan baik, lo.

Pemilik Rae mengatakan, anjing betina ini tetap bisa mendengar dengan baik dan bermain dengan anjing lainnya di penitipan anjing.

Tonton video ini juga, yuk!

 

PROMOTED CONTENT