Bernapas dari Kulit
Kok, bisa kulit menjadi organ pernapasan? Ternyata di permukaan kulit cacing terdapat lapisan tipis yang disebut kutikula.
Kutikula ini selalu lembap dan basah. Itulah sebabnya, kulit cacing tanah selalu basah teman-teman. Nah, melaui kutikula lah, cacing tanah bernapas.
Lapisan ini bisa “menyerap” udara (oksigen) di dalam tanah sehingga masuk ke pembuluh darah cacing.
Setelah masuk ke pembuluh darah, oksigen pun diedarkan ke seluruh tubuh.
Adapstasi Lingkungan
Mengapa cacing tanah bernapas melalui kulit? Ternyata ini adalah sebuah bentuk adaptasi atau penyesuaian lingkungan.
Habitat cacing tanah adalah di dalam tanah. Karena itu, bernapas melalui permukaan kulit jauh lebih baik dibanding dengan sistem pernapasan khusus. Contohnya insang, paru-paru, dan trakea.
Oksigen bisa langsung masuk ke pembuluh darah jika bernapas melalui permukaan kulit.
O iya, jenis cacing lain juga punya sistem pernapasan yang sama, lo. Di antaranya cacing gelang, cacing pita, dan cacing tambang.
Baca Juga: Konsumsi 3 Jenis Makanan Ini Bisa Membuat Organ Pernapasan Lebih Sehat, lo!
Penulis | : | Iveta Rahmalia |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR